Pabrik Pengolahan Minyak Goreng di Mojokerto Terbakar, Karyawan Panik Menyelamatkan Diri

Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 04 Juli 2022 | 17:12 WIB
Pabrik Pengolahan Minyak Goreng di Mojokerto Terbakar, Karyawan Panik Menyelamatkan Diri
Petugas memadamkan kebakaran gudang pabrik pengolahan minyak goreng di Mojokerto, Senin (4/7/2022). [SuaraJatim/Zen Arivin]

SuaraJatim.id - Kebakaran hebat melanda pabrik pengolahan kopra Indo Oil Perkasa, di Jalan Raya Perning, KM 22, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk memadamkan api.

Informasi yang dihimpun di lokasi, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 11.15 WIB. Api mendadak muncul dari tungku ketel penyulingan kopra. Ketika itu, pabrik pengolahan minyak goreng berbahan kelapa ini tengah beroperasi.

Tak pelak, kebakaran ini membuat karyawan panik. Mereka bergegas keluar dari pabrik untuk menyelematkan diri. Tak terkecuali karyawan pabrik mebel, yang berada di satu area perusahaan dengan pabrik tersebut.

"Saat kebakaran, saya sedang bongkar muat, tiba-tiba ada karyawan yang teriak kebakaran, butuh APAR (Alat Pemadam Kebakaran Ringan)," kata saksi mata di lokasi kebakaran, Bayu Nugroho (27), Senin (4/7/2022).

Baca Juga:Viral Wanita Asal Bandung Mandi Pakai Es Batu Gegara Tak Kuat Cuaca Panas di Mojokerto

Bayu mengungkapkan, tungku yang terbakar merupakan tungku penyulingan kopra. Lokasinya berada di gudang bagian produksi berada di paling belakang bangunan pabrik. Saat itu, ia sempat melihat kondisi tunggu yang terbakar sebelum memindahkan truknya ke lokasi aman.

"Tadi saya sempat lihat, dari tungku kemudian merembet ke kopra. Karena lokasi bongkar kopra berada di depan gudang produksi, jadi tepat di belakang truk saya bongkar muatan," imbuh sopir asal Kebumen, Jawa Tengah ini.

Meski berada di lokasi, Bayu mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran ini. Pasca mengetahui adanya kebarakan itu, ia langsung berupaya menyelamatkan truk yang dikemudikannya, meski muatan kopra yang diangkutnya belum selesai dibongkar.

"Baru seperempat (muatan) yang diturunkan, semua panik langsung saya bawa keluar, dari pada ikut terbakar. Karena jaraknya sangat dekat," ucap Bayu.

Sementara itu pantauan di lokasi api, berkobar sangat dasyat. Bahkan petugas pemadam kebakaran (PMK) sempat dibuat kewalahan dengan amukan si jago merah. Api nampak hampir membakar seluruh bangunan gudang produksi yang berada di bagian paling belakang.

Baca Juga:Anak-anak Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Mojokerto Kemungkinan Bertambah jadi 19 Orang

"Ada 7 unit mobil Damkar yang kita terjunkan. Bagaian yang terbakar merupakan gudang produksi," kata petugas PMK Mojokerto Suyitno.

Menurut Suyitno, bagian yang terbakar merupakan tungku atau ketel tempat penyulingan minyak. Selain itu, kopra bahan utama pembuatan minyak goreng ini mudah terbakar dan tidak bisa dipadamkan hanya menggunakan air.

"Agak sulit memang, karena minyak goreng yang terbakar sehingga proses pemadaman kita menggunakan busa juga," ungkap Suyitno.

Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berupaya memadamkan api. Nampak sejumlah karyawan juga membantu petugas dengan menyemprotkan air ke tangki penyimpanan minyak goreng. Itu dilakukan agar api tidak merembet ke bagian lain. 

Kontributor : Zen Arivin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini