SuaraJatim.id - Beredar surat kaleng berisi peringatan perang di Kelurahan Selosari, Kecamatan, Magetan, Kabupaten Magetan. Surat itu pertama kali ditemukan di sebuah pangkalan elpiji.
Salah satu pegawai, Wiwid (40), mengatakan surat tersebut pertama kali ditemukan oleh juragannya, Wiwik (70) pada Minggu pagi (3/7/2022).
“Pertama kami surat tersebut ditemukan ibu pada Minggu pagi, kemudian disampaikan kepada kami,” kata Wiwid mengutip dari beritajatim.com jejaring Suara.com, Senin (4/7/2022).
Surat tersebut, lanjut dia, ditujukan kepada warga Magetan dengan isi peringatan perang dan mencantumkan alamat blog.
Baca Juga:Kronologi Pegawai Rombongan Telkom Tewas Tertimpa Batu di Air Terjun Tirtosari Magetan
“Setelah dilihat dalam rekaman CCTV ada seorang laki-laki berjaket dengan penutup kepala mondar-mandir. Kemudian balik lagi sambil melempar surat tersebut melalui sela-sela pagar,” katanya.
Surat kaleng itu dibungkus amplop putih dengan tulisan ‘Kepada Yth WARGA MAGETAN’. Sedangkan tulisan dalam lembar surat adalah PERINGATAN PERANG.
Wiwid mengaku sempat iseng membuka website yang tertera di tulisan tersebut. Ternyata berisi tentang perang dan risalah jihad.
“Bu Wiwik sudah melaporkannya kepada pihak kepolisian. Pagi tadi sudah ditindaklanjuti,” katanya.
Surat senada ditemukan pula di lokasi berbeda kawasan Kelurahan Selosari, Magetan. Merespons itu, Polres Magetan melakukan penyelidikan.
Baca Juga:Suka Berujung Nestapa, Wisatawan Tewas Tertimpa Batu di Air Terjun Tirtosari Magetan
“Kami sudah melakukan pulbaket terhadap peristiwa itu. Intel akan mengumpulkan informasi dan keterangan keterangan untuk menganalisa dari sisi teror dan sisi ancamannya. Reskrim akan menindak lanjuti ke penyelidikan ancaman pidananya,” kata Waka Polres Magetan Kompol Suhono mengutip dari Beritajatim.com, Senin (4/7/2022).
Suhono menyebut sekecil apapun ancaman, polisi akan menindaklanjuti. Sebab surat kaleng ini telah menimbulkan keresahan masyarakat.
“Yang jelas kami telah mengamankan barang bukti surat-surat peringatan perang tersebut dari tiga lokasi. Nanti akan kami identifikasi tulisannya dan lain-lain dari mana nanti kita kembangkan," ujarnya
"Kalau surat itu yang telah saya baca berisi peringatan bukan ajakan atau bisa juga ancaman. Namun siapa yang diperingatkan atau diajak perang tersebut, kami belum tahu. Yang jelas telah kami tindaklanjuti dan kita selidiki saat ini,” pungkasnya.