SuaraJatim.id - Korban tewas kecelakakaan kerja akibat keracunan gas di PT Hijau Alam Nusantara (HAN), Mojokerto bertambah menjadi 3 orang.
Informasi yang dihimpun, korban tewas ketiga yakni Muhamad Rizal Said (27). Pemuda asal Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto mengembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan medis di RSUD dr. Soetomo, Surabaya.
"Iya betul, tadi pagi (meninggal)," kata Kepala Desa Manduro Manggunggajah, Eka Dwi Firmansyah, Minggu (10/7/2022).
Rizal merupakan salah satu korban selamat saat insiden kecelakaan kerja di PT. HAN, Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, pada Kamis (23/6) lalu.
Baca Juga:Pemkab Mojokerto Gelar Job Fair untuk Mengurangi Jumlah Pengangguran
Kala itu ia bersama dengan 5 orang rekannya tengah membersihkan truk tangki dengan nomor polisi L 9396 UK berisi sisa limbah.
Dalam insiden tersebut, dua rekan kerja Rizal, Avatar Febian Ardiansyah warga Desa Manduro Manggunggajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dan Bambang Arif Purwanto asal Dusun/Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, tewas.
Sedangkan Rizal dan Feri Heri Purwanto asal Dusun Secikal, Desa Kenongomulyo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan, pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dugaan sementara, keempat orang ini mengalami keracunan gas sisa limbah yang ada di dalam tangki.
"Kalau kondisinya saya kurang paham, kabarnya korban (Rizal) meninggalnya di RSUD dr. Soetomo, Surabaya," ucap Eka.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ngoro, AKP Saiful Hadi menyatakan tidak bisa memberikan keterangan perihal adanya tambahan korban tewas dalam kecelakaan kerja ini. Hadi mengatakan, jika kasus tersebut ditangani pihak Polres Mojokerto.
Baca Juga:Ledakan Hebat Menewaskan Remaja di Mojokerto
"Konfirmasi ke Polres mas, dingatangi Polres," kata Hadi dalam pesan yang dikirim melalui Whatsapp.
Namun sayangnya, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Gondam juga belum bisa memberikan keterangan perihal bertambahnya korban meninggal yang diduga akibat keracunan gas ini. Pesan singkat yang dikirim melalui Whatsapp juga belum dibalas.
Kontributor : Zen Arivin