"Perkara akan didaftarkan ke PN dalam waktu dua tiga hari ke depan, baru setelah itu, diperkirakan satu pekan kemudian, sudah ada penetapan jadwal sidang dari PN," tukas Ali.
Sementara itu, Ade Firmansyah mengaku menyesal lantaran telah mengambil alih kemudi secara sepihak saat berada di rest area Ngawi hingga mengakibatkan kecelakaan. Ade pun meminta maaf kepada semua pihak keluarga yang menjadi korban kecelakaan itu.
"Saya sangat menyesal, saya minta maaf kepada keluarga korban dan keluarga saya. Mereka (korban) ini semua adalah tetangga desa saya, saya tidak berfikiran sampai seperti bisa seperti ini," tukas Ade sesaat sebelum menghuni sel tahanan.
Untuk diketahui, sebanyak 16 orang tewas dan 17 penumpang mengalami luka-luka dalam insiden kecelakaan bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Bus Pariwisata PO Ardiansyah menabrak tiang vareable Message Sign (VMS) di Ruas A KM 712 Tol Sumo sekira pukul 06.20, Senin (16/5/2022).
Polisi kemudian menetapkan Ade Firmansyah (29) warga Desa Sememi, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya sebagai tersangka dalam kecelakaan ini. Ade merupakan orang yang mengemudikan bus saat terjadi kecelakaan. Selain itu, dari hasil test darah, Ade juga diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Kontributor : Zen Arivin