SuaraJatim.id - Aksi seorang pria yang nekat memotong satu tundun pisang saat berlangsungnya acara Medioen Mantu di kawasan Jalan Pahlawan, Madiun, Jawa Timur, terekam video amatir. Video itu kemudian viral di media sosial.
Salah satunya diunggah oleh akun instagram @andreli_48.
Dalam video tampak iring-iringan peserta karnaval berdandan dengan pakaian adat jawa berjalan di salah satu ruas jalan Pahlawan, Kota Madiun.
Warga pun antusias untuk mengabadikan momen tersebut. Namun, aksi seorang pria justru mengalihkan perhatian warga.
Pria tersebut awalnya berdiri di dekat taman yang berada di tengah jalan. Pria yang mengenakan kaos abu-abu dan masker putih itu awalnya tampak melihat situasi sekitar dan arah pisang yang digantung di tiang lampu.
Tak disangka, ia tiba-tiba menaiki taman dan mencoba mengambil setundun pisang tersebut.
Aksinya pun sempat diteriaki oleh warga. Bahkan seorang perempuan yang diduga petugas Satpol PP sempat ingin menggagalkan aksinya.
Namun pria itu berhasil memotong satu tundun pisang dan membawanya kabur.
Hajatan Medioen Mantu sendiri merupakan rangkaian Hari Jadi ke-104 Kota Madiun yang digelar Pemkot Madiun pada Kamis (14/7/2022). Puluhan pohon pisang berjajar dipasang pada tiang lampu sepanjang Jalan Pahlawan.
Baca Juga:Doddy Sudrajat Paksa Datangi Rumah Haji Faisal untuk Rayakan Ulang Tahun Gala, Netizen: Agak Stres
Pohon pisang raja yang berbuah sebagai piranti prosesi adat jawa atau sambung tuwuh (menyambung suatu kehidupan) dipasang dari depan Rumah Dinas Wali Kota Madiun sebagai lokasi pernikahan.
Sebanyak 104 pohon pisang dipasang sampai ke sisi utara melambangkan ulang tahun ke-104 Kota Madiun.
Dalam acara ini ada 201 sambung tuwuh berupa 201 tandan pisang raja dan 201 kelapa gading dan ubo rampe lainnya yang berjajar di sepanjang Jalan Pahlawan.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"jangan kayak orang ngga pernah makan gitu dong," ujar muhamm***
"ya ampun malu-maluin pak, viral noh ditonton amak sama tetangga," kata hera***
"gitu amat demi isi perut, bersyukurlah kita masih ada pekerjaan. Biar gak banyak tapi cukup buat makan," kata cokki***
"lumayan buat ganjel perut 2 buah pisan cukup," kata fratiw***
"kok gak punya malu," komen setyo***
"kelakuan, biasa nyuri di kebun pisang orangya begitu," kata samsul***
Kontributor : Fisca Tanjung