Jet Tempur Israel Bombardir Jalur Gaza Pasca Lawatan Joe Biden

Serangan itu terjadi beberapa jam usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden meninggalkan Israel dan bertolak menuju Arab Saudi.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 16 Juli 2022 | 22:52 WIB
Jet Tempur Israel Bombardir Jalur Gaza Pasca Lawatan Joe Biden
Ilustrasi serangan militer Israel di Jalur Gaza, Palestina, Senin (13/9/2021) dini hari. [SAID KHATIB / AFP]

SuaraJatim.id - Pesawat tempur Israel membombardir Jalur Gaza Sabtu (16/7/2022) pagi. Serangan itu merespon tembakan roket yang membidik wilayah Israel, Jumat malam.

Serangan itu terjadi beberapa jam usai Presiden Amerika Serikat Joe Biden meninggalkan Israel dan bertolak menuju Arab Saudi.

Pemimpin Amerika itu mengumumkan kesepakatan yang mencakup langkah-langkah Riyadh menuju normalisasi hubungan dengan Israel. 

"Beberapa saat yang lalu, jet tempur IDF menyerang sebuah situs militer di Jalur Gaza tengah milik organisasi teroris Hamas," kata Pasukan Pertahanan Israel mengutip dari Timesindonesia.co.id.

Baca Juga:Protes Kunjungan Presiden AS Ke Timur Tengah, Aktivis Palestina Demo Bakar Foto Joe Biden

Dilansir Al Arabiya, situs militer yang ditembaki itu terdiri dari kompleks bawah tanah yang berisi bahan baku yang digunakan untuk pembuatan roket.

"Serangan di situs ini akan secara signifikan menghambat dan merusak kemampuan pembangunan kekuatan Hamas," katanya.

"Malam hari sebelum serangan Israel itu, ada dua peluncuran roket secara terpisah, masing-masing dua roket, menuju wilayah Israel," kata pihak militer.

Sirene peringatan kemudian memperingatkan penduduk atas tembakan roket terdengar pada malam hari di kota Ashkelon dan di tempat lain di selatan Israel.

Militer Israel mengatakan salah satu roket telah dicegat sementara tiga lainnya jatuh di tanah kosong.

Baca Juga:NGO Pro-Palestina Kritisi Menpora Soal Jaminan Timnas Israel Bisa Bertanding di Piala Dunia U-20

Sementara itu Times of Israel menyebutkan, Pasukan Pertahanan Israel menargetkan fasilitas bawah tanah Hamas yang digunakan untuk produksi bahan roket di Jalur Gaza tengah dalam pembalasannya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini