SuaraJatim.id - Seorang mahasiswi hanya bisa menangis di tepi jalan saat barangnya dijambret dua pemuda di Kota Surabaya, Rabu (27/07/2022) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.
Warga bersama ojek online yang mengetahuinya segera menghampiri. Korban mengadu kalau telah menjadi korban penjambretan. Ojol kemudian mengejar pelaku bersama warga, sampai akhirnya tertangkap di Jalan Diponegoro.
Geram dengan ulah bandit jalanan itu, warga bersama Ojol segera menggepuki pelaku sampai babak belur. Setelah digebuki kemudian diserahkan ke kantor polisi.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, jambret itu merampas tas milik mahasiswi tadi saat hendak pulang ke kosannya di kawasan Ketintang.
Dennis (25) warga Penjaringan Sari yang kebetulan melintasi Jalan Diponegoro mengatakan awalnya dua jambret menggunakan sepeda motor merampas barang milik mahasiswi.
"Ceweknya (korban) nangis aja, tapi saya tadi lihat sudah dikejar sama gojek itu terus ketangkap di Jalan Diponegoro arah ke Banyu Urip," ujar Dennis.
Sementara itu, Rahmat (45) penjual nasi goreng yang ikut mengamankan satu pelaku mengatakan, jika jambret yang tertangkap warga dalam kondisi luka-luka karena menerima bogem mentah dari warga.
Sementara itu, satu jambret berhasil melarikan diri. "Umurnya masih muda mas, paling 20-an sudah dibawa ke Polsek Wonokromo," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP I Made Gede membenarkan penangkapan jambret tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan interograsi.
"Iya benar mas jambret, mohon waktu untuk kronologis lengkap," ujarnya menjelaskan.