SuaraJatim.id - MDY maling kotak amal babak belut dihajar warga. Pasca aksinya membongkar kotak amal Masjid Miftahul Huda di Dusun Sukoanyar, Desa Kedunggede, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Mojokerto.
Aksi amuk massa ini terjadi sekira pukul 03.00 dini hari. Awalnya, Iksan (37) warga setempat hendak berangkat kerja mengendarai mobil. Ketika melintas di depan masjid, ia melihat ada sepeda motor terparkir di depan masjid.
"Saya curiga, kemudian turun dari mobil. Saya lihat ada orang misterius di dalam masjid," kata Iksan kepada awak media, Kamis (28/7/2022).
Kecurigaan Iksan kian menguat, lantaran pria tersebut sedang mengotak-atik gembok kotak amal. Ia pun berinisiatif untuk mengambil kunci motor Honda Supra 125 dengan nomor polisi (Nopol) S 5484 DJ yang belakangan diketahui milik MDY.
Baca Juga:Anggota Polresta Mojokerto Diperiksa Propam, Buntut Heboh Penggerebekan di Rumah Istri Anggota TNI
"Saya cabut kontak motornya kemudian saya tegur dia (pelaku). Tapi dia membantah dan langsung kabur," ucap Iksan.
Mendapati pelaku kabur, Iksan spontan meneriaki MDY maling. Sejumlah warga yang mendengar teriakan itu, kemudian ikut mengejar MDY. Upaya pelarian MDY gagal, setelah warga mengepung jalan dan langsung meringkus pria berusia 40 tahun itu.
Warga yang geram, lantas melampiaskan kekesalannya dengan menghajar MDY. Pria asal Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan itupun babak belur usai menjadi sasaran amuk massa. Beruntung, beberapa tokoh masyarakat berhasil meredam kemarahan warga.
"Pelaku bilang kalau ada dua pelaku lain yang berhasil kabur. Setelah saya buka jok motor pelaku, ternyata di dalamnya ada uang juga," ungkap Iksan.
Disinyalir, MDY merupakan komplotan pembobol kotak amal. Lantaran warga juga menemukan sejumlah alat berupa linggis kecil, obeng serta ponsel dari tangan pelaku. Diduga kuat, MDY dan komplotannya itu tidak hanya beraksi di satu lokasi saja.
Baca Juga:Dua Mahasiswa Tewas Akibat Motor Tabrak Pembatas Jalan di Pasuruan
"Sepertinya memang spesialis pencuri kotak amal. Setelah ditangkap itu kemudian diserahkan ke polisi sama warga," kata Iksan.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan membenarkan adanya maling kotak amal masjid yang diamankan warga. Sejauh ini, Agus menyatakan masih mendalami perkara tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan dan saat ini masih kami selidiki lebih lanjut," kata Kapolsek Dlanggu Iptu Agus Setiawan.
Kontributor : Zen Arivin