Bedol Pusoko Malam 1 Suro, Tiga Pusaka Ponorogo Dikirab Menuju Pringgitan

Prosesi diawali dengan pengalungan rangkaian bunga melati oleh juru kunci makam Batoro Katong kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 29 Juli 2022 | 13:29 WIB
Bedol Pusoko Malam 1 Suro, Tiga Pusaka Ponorogo Dikirab Menuju Pringgitan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menyerahkan pusaka kepada para Bergodo untuk dibawa ke makam Batoro Katong. (Foto: Marhaban/TIMES Indonesia)

SuaraJatim.id - Menyambut malam 1 Suro atau 1 Muharram, digelar prosesi Bedol Pusoko di Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (28/7/2022) malam.

Prosesi ritual tahunan itu berlangsung khidmat di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo.

Ritual Bedol pusoko adalah pelepasan tiga pusaka, yakni Songsong Payung Tunggul Wulung, Tombak Tunggul Nogo, dan Sabuk Angkin Cindhe Puspito.

Prosesi diawali dengan pengalungan rangkaian bunga melati oleh juru kunci makam Batoro Katong kepada Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Baca Juga:Sejarah Malam 1 Suro, Tahun Baru Jawa yang Berbarengan dengan 1 Muharram

Selanjutnya, pengalungan bunga rangkaian bunga melati kepada 3 petugas pembawa pusaka.

Bupati Sugiri Sancoko mengatakan, prosesi Bedol Pusoko tersebut akan dibawa ke kawasan kota lama (Pasar Pon) tempat pemerintahan Ponorogo pertama sejak didirikan pada tahun  1496 Masehi.

"Tiga pusaka itu akan dikembalikan ke Pringgitan  pada Jumat (29/7/2022) siang dalam acara kirab pusaka Ponorogo," jelasnya, mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Jumat (29/7/2022).

Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini juga berkisah berdirinya Ponorogo ditandai dengan kekalahan Ketut Suryo Alam atau Demang Kutu  oleh salah satu putra Brawijaya yaitu Batoro Katong pada tahun 1496.

"Di tahun tersebut Batoro Katong diwisuda menjadi Adipati pertama Ponorogo dan tiga pusaka peninggalan Batoro Katong yang besok siang akan dikirab," jelasnya.

Baca Juga:Menparekraf Ingin Festival Reog Ponorogo Bisa jadi Event Skala Internasional

Pada tahun 1738 saat Ponorogo dipimpin Bupati ke-13  Hadi Merto Negoro, pusat pemerintahan Ponorogo yang sebelumnya berada di Kota Lama dipindah ke Kota Tengah. "Yang saat ini berdiri Pringgitan ini," tambah Kang Giri.

Ikut mengiringi acara Bedol Pusoko menyambut peringatan malam 1 Suro menuju Kota Lama, puluhan Bergodo pasukan keraton dan ratusan Bergodo dari berbagai unsur masyarakat di Ponorogo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini