Untuk itu, pada fase ini tentukan pasangan baru berdasarkan mental dan kepribadian saat ini. Jangan terlalu takut untuk memulai kembali dan jangan terlalu menuntut hal lebih kepadanya, belajarlah hal baru.
5. Ekspresikan semua perasaan pada pasangan baru
Cobalah untuk ceritakan tentang trauma yang pernah dialami. Biarkan ia tahuu bagaimana peristiwa traumatis itu sangat memengaruhi diri kita dulu.
Setelah ekspresikan semuanya, tentu ia akan berikan support lebih pada kita di masa sekarang. Dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Jika dalam proses menyembuhkan trauma masa lalu tersebut masih belum berhasil, cobalah untuk temui tenaga profesional agar penanganannya lebih maksimal.
Memang merubah dan menguatkan mental setelah kejadian besar yang kita alami adalah hal yang sulit.
Namun ingat bahwa hanya hubungan masa lalu kita saja yang berakhir, tidak dengan kehidupan setelahnya. Trauma akan hubungan masa lalu bisa dihilangkan dengan kunci utamanya yaitu keyakinan diri sendiri.