SuaraJatim.id - Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati di Blitar, Jawa Timur Gus Samsudin blak-blakan mengungkapkan profesinya dulu sebelum membuka tempat pengobatan. Rupanya, ia dulunya adalah seorang pengepul barang bekas.
Hal itu terungkap saat ia menjadi tamu di podcast Denny Sumargo.
Saat itu Denny Sumargo bertanya mengenai gelar "gus" yang diembannya. Lantas menjawab jika ia hanyalah orang biasa.
"Saya memang seorang pengepul barang bekas, saya bukan siapa-siapa. Saya bukan kyai, saya bukan ulama dan saya bukan orang yang sakti, saya orang biasa," ujarnya.
Baca Juga:Dituduh Cuma Cari Panggung, Pesulap Merah: Risikonya Besar, Mending Saya Bikin Konten Pura-Pura
![Gus Samsudin [YouTube Denny Sumargo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/12/75992-gus-samsudin.jpg)
Ia mengatakan, dirinya menjadi pengepul barang bekas waktu keluar dari pondok pesantren.
"Saya benar-benar dari keluarga yang nol. Saya dulu pulang dari pesantren terus saya ditempatkan di Blitar. saya itu bukan hanya sekedar membeli tapi saya mencari barang bekas," lanjutnya.
Denny Sumargo pun bertanya soal bagaimana awal mula ia mulai mendirikan padepokan yang berfungsi sebagai tempat pengobatan.
Ia bercerita, hal itu bermula ketika dirinya tak sengaja membantu orang yang tengah kesurupan.
"Ketika keluar dari pondok, ketika itu saya mencari barang bekas, bertemu dengan orang yang kesurupan. Tidak sengaja melakukan sebisa saya," ceritanya.
Baca Juga:Gus Samsudin Menyerahkan Bukti Laporannya ke Polda Jatim
"Ndelalah (tak disangka) orang itu sembuh. Dilihat banyak orang, akhirnya mengira saya itu sakti," akunya.
- 1
- 2