SuaraJatim.id - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin disidak oleh Dinas Kesehatan (dinkes) Blitar. Petugas melakukan sidak untuk mengetahui prosedur pengobatan di padepokan tersebut.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @faqikhudin, tampak beberapa petugas dari Dinkes berada di area padepokan.
Seorang pria yang diduga salah satu pengurus padepokan menjelaskan kepada para petugas bagaimana prosedur jika ingin berobat.
Pertama, calon pasien akan diarahkan menuju ke meja pendaftaran. Selanjutnya calon pasien diberi nomor urut dan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sementara yang sudah pernah berobat bisa menyerahkan kartu kontrol.
"jadi kita tahu mereka pernah berobat disini," imbuh pria tersebut.
Petugas Dinkes juga sempat mempraktekkan alur pelayanan untuk pengobatan.
Rupanya, calon pasien yang datang pertama kali akan dikenakan biaya sebesar Rp 200 ribu.
Pria tersebut juga menjelaskan, ada beberapa metode penanganan yang bisa dipilih oleh pasien.
Pertama yakni metode berdoa bersama dan terapi. Pasien kemudian diberi air asma dan air degan campur madu dan kunir yang sudah didoakan. Setelah itu pasien diperbolehkan pulang