SuaraJatim.id - Alumni pondok pesantren se-Kediri Jawa Timur ( Jatim ) masih belum bisa menerima pernyataan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Dalam sebuah acara di Expo Garden, Suharso Monoarfa mengatakan keharusan menyediakan amplop usai bertemu dengan para kiai atau ulama di daerah. Pernyataan itu sontak membuat mendidih para alumni santri di Kediri.
1. Video Pemotor Trail Berkenalpot Brong Seropot Polisi Lalu Diinjak-injak Orang Viral di Medsos
![Tangkapan layar Instagram pemotor diinjak pengunjung [Foto: Tangkapan layar @polreskaranganyar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/21/52859-tangkapan-layar-instagram-pemotor-diinjak-pengunjung.jpg)
Sebuah video seorang pemotor diinjak-injak orang viral di media sosial. Dalam video itu nampak pemotor trail dengan knalpot brong menyerobot menghindari polisi.
Baca Juga:Survei: KIB Berpeluang dapatkan Hati dari Pemilih Moderat
Namun malang Ia ditarik lalu jatuh. Yang terjadi kemudian pemotor tersebut diinjak-injak pengunjung yang geram. Pria tersebut kemudian diamankan ke Polsek Tawangmangu Karanganyar.
2. Alumni Pesantren se-Kediri Tuntut Ketum PPP Suharso Monoarfa Minta Maaf
![Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, Rabu (10/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/08/10/63879-partai-persatuan-pembangunan-ppp-suharso-monoarfa.jpg)
Alumni pondok pesantren se-Kediri Jawa Timur ( Jatim ) masih belum bisa menerima pernyataan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Dalam sebuah acara di Expo Garden, Suharso Monoarfa mengatakan keharusan menyediakan amplop usai bertemu dengan para kiai atau ulama di daerah. Pernyataan itu sontak membuat mendidih para alumni santri di Kediri.