"Pada tahun 2023 sesuai dengan Peraturan Presiden, 40 persen anggaran barang jasa Pemkot Surabaya atau Kementerian itu wajib dikerjakan oleh UMKM," kata dia.
Dengan semangat yang dimiliki para Satgas Kampung Tangguh ini, Eri meyakini bahwa mereka bisa ikut mencegah penularan Covid-19, sehingga ekonomi di Kota Surabaya bisa terus berjalan.
"Semangat melawan Covid-19 ini bisa ditularkan untuk melawan kemiskinan. Covid-19 bisa dilewati, maka kemiskinan juga bisa dilewati," kata dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Ridwan Mubarun sebelumnya mengajak partisipasi aktif Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo dalam kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya di lingkungannya.
Baca Juga:Persebaya Surabaya Raih 3 Poin Tandang Perdana di Maguwoharjo Sleman
Untuk itu, lanjut dia, pihaknya telah menggelar Apel Satgas Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo di Lapangan Gelora 10 November Kota Surabaya pada Sabtu (27/8/2022). Kegiatan tersebut untuk memperkuat dan menjaga situasi pandemi Covid-19 di Surabaya agar tetap terkendali. [ANTARA]