Polisi Autopsi Jenazah Santri Gontor, Sudah 16 Orang Saksi Jalani Pemeriksaan

Polres Ponorogo berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan untuk proses autopsi tersebut.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 08 September 2022 | 10:05 WIB
Polisi Autopsi Jenazah Santri Gontor, Sudah 16 Orang Saksi Jalani Pemeriksaan
Pondok Modern Darussalam Gontor. [Instagram/@pondok.modern.gontor]

SuaraJatim.id - Tim khusus Satreskrim Polres Ponorogo melakukan autopsi jenazah santri Pondok Modern Darussalam Gontor, Albar Mahdi (AM), pada Kamis (8/9/2022). Santri Gontor asal Palembang itu meninggal diduga akibat penganiayaan.

“Keluarga korban setuju akan dilakukan autopsi, akan dilaksanakan hari ini pukul 09.00 WIB di TPU Selayur Kalidoni Palembang,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo mengutip dari beritajatim.com jejaring Suara.com, Kamis (8/9/2022).

Polres Ponorogo berkoordinasi dengan Polda Sumatera Selatan untuk proses autopsi tersebut.

“Biaya proses autopsi ini semua biayanya akan ditanggung polisi,” katanya.

Baca Juga:Jenazah Santri Pondok Pesantren Gontor yang Jadi Korban Kekerasan Diautopsi Hari Ini

Seperti diberitakan, AM meninggal pada 22 Agustus lalu. Jenazah diantar pihak Ponpes Gontor ke Palembang, keesokan harinya.

Namun, ibu korban Soimah curiga anaknya meninggal tidak wajar, setelah tahu bahwa kain kafan anaknya terdapat banyak darah. Bahkan meski sudah diganti, darahnya pun masih terus mengalir.

Dia sudah membuat surat terbuka di media sosialnya, namun tidak ditanggapi serius oleh pihak pondok. Baru tanggal 4 September, sang ibu mengutarakan permasalahan kematian anaknya ini ke pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Nah, saat itu divideokan oleh Hotman fans diunggah ke instagramnya. Setelah unggahan itu, baru permasalahan ini menjadi viral.

Hingga saat ini total sudah ada 16 saksi yang diperiksa oleh penyidik di Satreskrim Polres Ponorogo. Keempat saksi terakhir yang diperiksa merupakan orang tua korban, 2 petugas pemulasaraan jenazah dan seorang dokter.

Baca Juga:Soroti Tewasnya Santri Ponpes Gontor karena Dianiaya, MUI Dukung Langkah Tegas Ponpes ke Oknum Pelaku

Catur mengungkapkan bahwa 16 saksi yang diperiksa itu, meliputi santri, dokter, ustaz atau staf pengajar, orangtua korban, dan petugas pemulasaraan. Dia menyebut jumlah itu berpotensi bertambah, sebab masih ada saksi yang saat ini sedang diperiksa.

“Untuk saat ini total ada 16 saksi yang sudah diperiksa dan itu on progress. Jadi masih ada saksi yang nanti akan diperiksa,” katanya.

Selain barang bukti seperti air mineral, minyak kayu putih, pemukul yang terbuat dari kayu, pihak kepolisian juga mengamankan rekaman CCTV yang terpasang di beberapa sudut pondok. Catur mengaku bahwa pihaknya belum menemukan hambatan berarti, selama menangani kasus tersebut.

“Rumah terduga pelaku sudah diketahui. Minta doanya teman-teman, semoga penangkapan nanti bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini