Anggota tertua kelompok Warumas ini juga dikenal sebagai penyair dan karya puisinya tersebar di berbagai media. Sempat menjadi Redpel Mingguan Mahasiswa (cikal bakal harian Memorandum), Redaktur Harian Suara Indonesia, Redaktur Tabloid Nyata, Pimred Majalah Kebudayaan Alur dan Penasehat Dewan Redaksi portal berita lensaindonesia.com
Widodo Basuki
Pria kelahiran Trenggalek tahun 1967 ini juga dikenal sebagai pelukis dan sering menggelar pameran tunggal. Alumni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta jurusan seni rupa dan Universitas Adhibuana ini lebih dikenal sebagai pengarang sastra jawa. Buku karya pribadinya, terbanyak kumpulan geguritan, sudah lebih dari 15 judul. Keseharian Widodo Basuki adalah Pimpinan Redaksi majalah berbahasa jawa “Jaya Baya.”
Baca Juga:Ulasan Buku Siti Surabaya dan Kisah Para Pendatang, Bukan Puisi Maki-makian