SuaraJatim.id - Kecelakaan menimpa sebuah mobil travel di Banyuwangi. Mobil itu mengangkut tujuh orang termasuk sopir. Dua diantara para korban itu merupakan warga negara Jerman.
Mobil itu terperosok masuk ke dalam jurang di Jalan Raya Banyuwangi - Situbondo, tepatnya di Dusun Alasmalang Desa Alasrejo Kecamatan Wongsorejo, pada Selasa (13/9/2022) pagi.
Ketujuh korban di antaranya, sopir bernama M. Humam Maulana Mubarok (22) dan penumpang bernama Agger Dwi Saputri (20), warga Srono, Banyuwangi. Sri Wahyuni (52) wisatawan asal Kelurahan Tamanbaru, Banyuwangi. Nava (23), asal Muncar, Banyuwangi.
Dilanjut wisatawan Dwi Putra Muhammad Sholeh (20), asal Blimbingsari, Banyuwangi. Serta Paul Simon (20) dan Carlo Salvatore (21), wisatawan asing asal Munchen - Jerman.
Baca Juga:Minibus Jatuh ke Jurang di Banyuwangi, Dua dari Tujuh Orang Korban Diketahui Wisatawan Asal Jerman
Dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun sang sopir dan seorang penumpang dilaporkan mengalami luka serius.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi Ipda Wahid Hasyim membeberkan, sopir travel mengalami luka mengalami luka robek pada pelipis kiri dan patah tulang di pergelangan tangan kanan.
Sementara satu penumpang atas nama Dwi Putra Muhammad Sholeh, mengalami patah tulang terbuka di kaki kirinya.
"Sisanya ada yang mengalami luka lecet dan tidak. Bagi yang terluka langsung kita bawa ke Puskesmas Wongsorejo untuk mendapatkan penanganan medis," kata Hasyim.
Sebelumnya diberitakan, travel angkut wisatawan itu mengalami kecelakaan tunggal di Jalur Banyuwangi - Situbondo sekitar pukul 04.15 WIB.
Baca Juga:Harga BBM Naik, Pendapatan Sopir Angkot di Banyuwangi Turun Drastis
Kecelakaan tersebut berawal saat travel bison nopol DK 7004 SY yang dikemudikan M. Humam Maulana Mubarok (22), asal Srono, Banyuwangi, melaju dengan kecepatan tinggi dari utara ke selatan.
Sesampainya di TKP sopir travel mengantuk yang menyebabkan hilang kendali. Akhirnya mobil angkut enam wisatawan itu terjun ke jurang saluran irigasi kurang lebih sedalam tujuh meter. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.