Sebelumnya, dalam laga itu Persebaya sebenarnya sempat unggul lebih dulu dari tim tamu. Sempat memimpin 1-0 di babak pertama, namun keunggulan Green Force itu tidak bertahan lama di babak kedua.
Klub milik Raffi Ahmad itu membalikkan keadaan di babak kedua ketika Edo Febriansah ('66 dan '88) menjebol dua kali gawang Bajol Ijo. Kondisi ini membuat Bonek mlempem.
Di tribun para supporter sudah mulai menyanyikan "Lak gak seri kalah, lak gak seri kalah, kapan menange?" (Kalau tak seri kalah, kapan menangnya) bergema ke penjuru stadion GDS.
Bonek kemudian kian meluapkan emosi kekalahan tim kesayangan mereka tersebut dengan merangsek menjebol pagar dan masuk ke dalam lapangan. Mereka mulai melakukan aksi protes.
Baca Juga:Persebaya Kalah dari RANS Nusantara, Bonek Ngamuk Masuk dan Rusak Lapangan Gelora Delta Sidoarjo
Kontributor : Dimas Angga Perkasa