SuaraJatim.id - Raffi Dimas Baddar (20), mahasiswa asal Pasuruan yang hilang saat nge-camp di Bukit Krapyak, Pacet, Mojokerto hingga kini belum juga ditemukan. Meski upaya pencarian sudah memasuki hari ke-7.
Sejauh ini, belum ada tanda-tanda keberadaan mahasiswa semester 3 fakultas teknik Universitas Wijaya Putra Surabaya itu. Hanya saja petunjuk terakhir, pemuda asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, sempat terlihat di sekitar petilasan Brawijaya.
Hal itu diketahui dari sejumlah pendaki yang sempat bertemu dengan Dimas. Ketika itu, Dimas diketahui nampak berjalan sendirian menuju ke arah petilasan tersebut. Dimas nampak mengenakan jaket warna abu-abu kecoklatan dan serta mengenakan celana training.
Dimas juga terlihat berjalan dengan menjinjing sendal gunung. Moment itu sempat terekam video oleh salah seorang pendaki. Dalam video tersebut, Dimas juga sempat bertegur sapa dengan para pendaki itu tersebut meski sembari terus berjalan.
"Nuwun sewu mas (Permisi mas)," kata Dimas yang kemudian dijawab oleh sejumlah pendaki yang tengah santai di dekat tenda itu. "Inggih, monggo mas (iya silahkan mampir). Kiambakan mas (sendirian mas)," kata salah seorang pendaki dan langsung dijawab Dimas.
"Inggih Kiambak an (Iya sendirian)," jawab Dimas sembari terus berjalan naik ke sebuah gubuk yang dipercaya masyarakat sekitar sebagai tempat petilasan Raja Majapahit itu.
Asper Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet dan Pengelolaan Hutan (KPH) Pasuruan, Margono mengatakan pihaknya sudah mendapatkan video tersebut. Berdasarkan keterangan para pendaki, video itu diambil pada Minggu (11/9) sekira pukul 06.00 WIB.
"Iya betul (video Dimas) dari keluarga juga sudah memastikan termasuk teman korban saat Nge-camp bersama," kata Margono, Sabtu (17/9/2022).
Margono menyatakan, pasca menerima informasi itu, tim SAR langsung melakukan penelusuran di sekitar lokasi terkahir Dimas terlihat. Namun hingga kini keberadaan Dimas juga masih menjadi misteri.
Baca Juga:Pencarian Hari Kelima Mahasiswa Pasuruan yang Hilang Saat Kamping di Bukit Krapyak Mojokerto
"Sejak kemarin pencarian difokuskan dengan titik kumpul di Putuk Puyang namun belum ditemukan," ungkap Margono.
Menurut Margono, Putuk Puyang merupakan hutan yang cukup lebat. Sementara lokasi Petilasan Brawijaya, berada di jalur sisi kanan menuju Putuk Puyang. Sejauh ini ada 85 personel dari berbagai unsur yang diterjunkan untuk mencari keberadaan Dimas.
"Dua tim gabungan pencari orang hilang kurang lebih 13 orang yang terbagi dua regu kemarin nge-camp di Putuk Puyang, untuk efisiensi energi. Hari ini langsung melakukan pencarian lagi," tukas Margono.
Diberitakan sebelumnya, Raffi Dimas Baddar (20), hilang saat nge-camp di kawasan wisata Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Mahasiswa Universitas Wijaya Putra Surabaya itu hilang saat berkemah dengan teman-temannya.
Berdasarkan keterangan yang diterima pihak kepolisian, Dimas bersama 10 orang rekannya tiba di lokasi perkemahan tersebut pada Sabtu (10/9) sekira pukul 18.30 petang. Mereka kemudian melakukan camping dan mendirikan tenda di lokasi tersebut.
Kontributor : Zen Arivin