Tragedi Arema FC vs Persebaya, Tagar Kanjuruhan Trending Topic: Penyalahgunaan Gas Air Mata

Duel antara dua klub kebanggaan itu dinodai dengan kerusuhan yang menewaskan ratusan orang.

Eko Faizin
Minggu, 02 Oktober 2022 | 12:36 WIB
Tragedi Arema FC vs Persebaya, Tagar Kanjuruhan Trending Topic: Penyalahgunaan Gas Air Mata
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk lapangan usai pertandingan sepak bola BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). [ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom]

Beberapa warganet juga menyesalkan adanya tembakan gas air mata yang mengakibatkan ratusan korban berjatuhan.

"#kanjuruhan masih bingung kenapa ada gas air mata bisa dikeluarkan di dalam stadion. nyawa orang hanya di anggap angka oleh oknum yang memberikan izin untuk menembak kan gas air mata. permiisi #polri," komen ssur***.

"Polisi menembakkan gas air mata ke pendukung sepak bola dalam upaya fatal di "crowd control" di malang, Indonesia. korban tewas dilaporkan 60+ dan meningkat, menyaingi dan mungkin melebihi tragedi hillsborough. penyalahgunaan gas air mata polisi umum dan fatal di indonesia," cuit mita***.

Diberitakan sebelumnya, kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2. Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Akibat tragedi Stadion Kanjuruhan, sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara ratusan lainnya masih dalam penanganan medis.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini