Bencana banjir kali ini termasuk parah, beberapa tempat terendam air dengan ketinggian cukup tinggi seperti di Kelurahan Tamanan, Kelutan, Sumberingin Salamrejo, Pogalan, Gandusari dan beberapa tempat yang lainnya.
"Kita juga kekurangan peralatan, termasuk perahu untuk evakuasi, tenaga maupun logistik. Kita sangat kekurangan dan sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, pemerintah provinsi dan juga kabupaten tetangga," tandas Wabup Trenggalek itu.
Lilik Absari, Kasie Kelembagaan RSUD dr. Soedomo Trenggalek menceritakan, semua sudah dievakuasi ke lantai 2, termasuk juga dengan alat sudah dipindahkan tempat yang lebih aman.
Baca Juga:Banjir Setengah Meter Tutup Akses Jalur Alternatif Ponorogo-Trenggalek