BMKG mengimbau semua pihak mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi basah seperti banjir dan tanah longsor semasa curah hujan tinggi.
Langkah-langkah mitigasi yang menurut BMKG dapat dijalankan untuk meminimalkan risiko bencana hidrometeorologi antara lain optimalisasi fungsi infrastruktur sumber daya air di daerah rawan banjir; penyiapan sistem drainase, peresapan, dan tampungan air; serta pengecekan fungsi waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya.