SuaraJatim.id - Tak elok nian perilaku mahasiswa asal Sidoarjo Jawa Timur ( Jatim ) ini. Ia mencabuli bocah SMA setempat sampai berbadan dua, tapi emoh bertanggung jawab.
Orang tua si gadis berinisial NI (54), warga Krembung tentu murka. Hatinya bagai disambar petir ketika mendengar pengakuan putrinya itu. Terlebih di cowok, HBF tidak mau bertanggung jawab.
Korban dan pelaku ini sebenarnya bertetangga. Desa tempat tinggal keduanya bersebelahan. Upaya media antar kedua keluarga sudah dilakukan, namun pelaku tetap tidak mau bertanggung jawab.
Dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, korban sebut saja namanya bunga, mengaku kepada keluarganya sudah berulang kali dicabuli HBF.
Korban yang masih berusia 17 tahun itu mengaku pertama kali diajak ke rumah pelaku dan disana korban dirayu dan diajak hubungan suami isteri.
"Kejadian pertama bulan Maret 2022 di rumah pelaku," ucap tokoh masyarakat setempat, Jumat (21/10/2022).
Kepada keluarga, lanjut dia, korban juga mengakui telah diajak hubungan berulang-ulang di rumahnya. Bahkan sampai pernah diajak ke Villa Tretes Pasuruan.
"Saat menggauli, korban selalu dibisiki akan dinikahi setelah lulus sekolah tingkat menengah atas (SMA)," ungkapnya.
Tokoh masyarakat tersebut berkeinginkan mendamaikan persoalan tersebut agar pelaku menikahi korban. Namun, hingga kini pihak pelaku tidak ada iktikad baik dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dari sini pihak keluarga membawa kasus ini ke ranah hukum, dilaporkan ke Polresta Sidoarjo.
Baca Juga:Asap Tebal Keluar dari Dalam Tanah Bikin Warga Sejati Sidoarjo Gempar: Ini Bukan Jalur Gas
Kasus ini terungkap setelah ibu korban curiga kondisi korban yang tak menstruasi di bulan lalu. Setelah curiga, akhirnya korban mengaku telah disetubuhi oleh pelaku dan kini terdeteksi hamil 2 bulan.
Sementara, Kasi Sementara itu Kasubsi PIDM Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono menyatakan masih dalam pemeriksaan. "Masih dalam pemeriksaan," katanya menambahkan.