Ibu-ibu Bawa Arit Ancam Petugas PLN Gegara Listriknya Diputus, Diduga 3 Bulan Menunggak

Beredar video seorang ibu-ibu yang mengamuk pada petugas PLN gara-gara aliran listrik di rumahnya dicabut. Hal itu lantaran diduga ibu tersebut tidak membayar listrik.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 11 November 2022 | 07:25 WIB
Ibu-ibu Bawa Arit Ancam Petugas PLN Gegara Listriknya Diputus, Diduga 3 Bulan Menunggak
Ibu-ibu ancam petugas PLN gegara putus aliran listriknya [Foto: Tangkapan layar Instagram]

SuaraJatim.id - Beredar video seorang ibu-ibu yang mengamuk pada petugas PLN gara-gara aliran listrik di rumahnya dicabut. Hal itu lantaran diduga ibu menunggak bayar listrik selama tiga bulan.

Momen itu terekam dalam video amatir yang kemudian diunggah oleh akun instagram @andreli_48.

Dalam video terlihat seorang wanita mengenakan kaos dan celana pendek tengah berteriak kepada seorang laki-laki yang diduga petugas PLN. Ia meminta agar laki-laki itu mengembalikan aliran listrik di rumahnya.

"balekke saiki, balekke saiki, balekke (kembalikan sekarang, kembalikan sekarang, kembalikan)," teriak wanita tersebut.

Baca Juga:Heboh Diduga Gegara Parkir, Pria Ini Dipukul Pakai Tongkat Baseball

Tak hanya berteriak, wanita itu juga sempat mendorong petugas hingga hampir terjatuh.

Bahkan, ia tampak masuk ke dalam rumah dan mengambil celurit. Ia kemudian mengancam petugas itu dengan menggunakan celurit dan menendang kakinya.

Sementara petugas PLN tersebut masih dengan sabar menghadapi wanita yang marah-marah itu.

Dalam keterangan unggahan tersebut dijelaskan bahwa wanita itu diduga tidak membayar listrik selama tiga bulan. Pihak PLN kemudian melakukan pemutusan aliran listrik di rumah tersebut.

Bukannya mengakui kesalahan, wanita itu justru marah-marah saat petugas memutus arus listrik.

Baca Juga:Dramatis! Evakuasi Ikan Aligator oleh Petugas Damkar, Pemilik Kaget Besar Ikannya Capai 1,5 Meter

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Karangmalang Wringin Putih, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak