SuaraJatim.id - Qunut termasuk amalan yang disunahkan dalam salat. Qunut yang disunahkan ada tiga macam: qunut shubuh, qunut witir pada separuh akhir Ramadhan, dan qunut nazilah. Terkait qunut shubuh, Imam Al-Nawawi dalam Al-Adzkar mengatakan:
Artinya, “Qunut shalat shubuh disunahkan berdasarkan hadits shahih dari Anas bahwa Rasulullah SAW selalu qunut sampai beliau meninggal. Hadits riwayat Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba’in. Ia mengatakan, itu hadits shahih,” (Lihat Muhyiddin Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkar, Beirut, Darul Fikri, 1994, halaman 59). Menurut Imam An-Nawawi, qunut shubuh sunah muakkadah, meninggalkannya tidak membatalkan shalat, tetapi dianjurkan sujud sahwi, baik ditinggalkan sengaja atau tidak. Doa qunut shubuh adalah sebagai berikut:
Doa Qunut dalam bahasa Arab berarti ketaatan, patuh, berdiri lama dan diam. Dalam ibadah dapat diartikan sebagai bentuk permohonan ampun dan memberi pujian kepada Allah SWT yang dilakukan setelah shalat fardhu maupun shalat Sunnah.
Jenis-jenis Doa Qunut terbagi menjadi beberapa macam seperti doa qunut salat subuh, doa qunut salat witir pada bulan Ramadhan dan doa qunut nazilah.
Baca Juga:Bacaan Doa Qunut Subuh Imam dan Artinya, Jangan Sampai Keliru!
1. Doa Qunut Subuh
Doa qunut subuh dibacakan setelah salat subuh, menurut Imam Nawawi hukum membaca doa qunut setelah salat subuh adalah Sunnah muakkadah atau sangat dianjurkan. Meninggalkan doa qunut tidak membatalkan salat subuh, namun sangat dianjurkan bagi seorang Muslim untuk melakukan sujud sahwi ketika tidak membaca doa qunut baik sengaja maupun tidak menurut Imam Nawawi.
Doa qunut subuh dibaca pada rakaat kedua, pada saat iktidal atau berdiri setelah rukuk dan sebelum sujud pertama. Pada saat membaca doa qunut ini posisi tangan seperti orang yang sedang berdoa.
Bacaan doa qunut subuh:
"Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam."
Baca Juga:Ini Bacaan Pengganti Doa Qunut Jika Tidak Hafal, Apa Hukumnya?
Artinya:
"Ya Allah tunjukkanlah akan aku sebagaiman mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesihatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesihatan. Dan peliharalah daku sebagaimana orang yang telah Engkau peliharakan. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau kurniakan. Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
2. Doa Qunut Witir
Doa qunut salat witir dilakukan saat rakaat terakhir dalam salat, setalah ruku (iktidal) dan sebelum sujud pertama dalam rakaat itu. Pada saat membaca doa qunut salat witir posisi kedua tangan diangkat.
Berikut bacaan doa qunut witir:
"Allahummahdini fiiman hadayt(a) wa ‘aafinii fiiman ‘aafayt(a) wa tawallanii fiiman tawallayt(a) wa baariklii fiiman a’thoyt(a) waqinii syarro maa qodhoyt(a) wallaa yuqdhoo ‘alaik(a) wa innahu laa yadzillu man waalayt(a) walaa ya’izzu man ‘aadayt(a) tabaarakta robbanaa wa ta’aalayt(a) wa astagfiruka wa atuubu ilaik(a), wa shallallâhu ‘alâ sayyidinaa Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa sallam."
- 1
- 2