Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan

Tertabrak kereta api di pelintasan kereta api KM 114+1/2 Kelurahan Bence

Muhammad Yunus
Senin, 27 Oktober 2025 | 21:53 WIB
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
Petugas Polres Blitar saat mengevakuasi tubuh korban yang tertemper kereta api di KM 114+1/2 Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (27/10/2025) [Suara.com/ANTARA/HO-Polres Blitar]
Baca 10 detik
  • Kereta Api Matarmaja melintas dari arah timur ke barat
  • Tubuh korban dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit
  • Masyarakat harus berhati-hati terutama saat berada di jalur kereta api

SuaraJatim.id - Seorang ibu rumah tangga berinisial S (56) warga Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia.

Setelah tertabrak kereta api di pelintasan kereta api KM 114+1/2 Kelurahan Bence, Kecamatan Garum.

"Saat itu petugas pos jaga sempat mengetahui ada korban di tepi pelintasan KA yang berjarak kurang lebih 200 meter dari Pos Jaga JPL 176. Korban tertabrak," kata Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi, di Blitar, Senin (27/10).

Ia mengatakan pada saat kejadian tersebut, Kereta Api Matarmaja melintas dari arah timur ke barat. Diduga, korban mengetahui keberadaan kereta api tersebut, namun tidak menjauh.

Baca Juga:Blitar Jadi Sasaran? Modus Galang Donasi Ilegal WNA Pakistan Terulang Lagi, Berujung Deportasi

Pihaknya menambahkan bahwa yang korban sudah diingatkan agar menjauh dari lintasan, namun, peringatan itu tidak dihiraukan.

Sehingga, terjadi kecelakaan dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Ia juga menambahkan, setelah kejadian itu, petugas terkait juga langsung melaporkan ke petugas Stasiun Garum dan Polsek Garum.

Petugas mendatangi lokasi dan melakukan identifikasi. Tubuh korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

"Setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Inafis Polres Blitar di lokasi kejadian petugas membawa korban ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi untuk dilakukan VER (Visum et Repertum), dan mengamankan barang bukti serta menghubungi pihak keluarga korban," kata dia.

Ia menambahkan, dari keterangan dari salah satu keluarga korban yang bernama M. Nurkolis, korban akhir-akhir ini terlihat banyak masalah yg membebani pikirannya.

Baca Juga:Kronologi Kecelakan Maut di Perlintasan Magetan: 7 Kendaraan Tertabrak Kereta Api, 4 Meninggal

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat untuk lebih berhati-hati terutama saat berada di jalur kereta api.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak