SuaraJatim.id - Warga Slamaran, Krapyak Lor, Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah dihebohkan oleh penemuan seorang bayi mungil di dalam karung. Mirisnya, bayi tersebut diletakkan di dalam karung yang bercampur sampah.
Rekaman video amatir yang menunjukkan momen penemuan bayi tersebut pun beredar di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun instagram @andreli_48.
Dalam video tampak suasana pada malam hari.
Beberapa warga berkerumun di dekat sebuah karung berisi tumpukan sampah kardus bekas susu dan makanan ringan. Seorang warga tampak menggunting karung berwarna putih itu dengan hati-hati.
Baca Juga:Polisi Menyelidiki Kasus Penemuan Bayi Perempuan di Jembatan
Betapa terkejutnya ada seorang bayi mungil berada di dasar karung tersebut. Mirisnya, bayi itu tidak dilengkapi dengan baju atau kain sehelaipun.
Bayi itu bahkan ditumpuk dengan sampah kardus dan botol.
Bayi itu masih tampak menggerakkan tangannya. Ari-arinya pun masih menempel di perutnya.
Diduga bayi itu dibuang sesaat setelah dilahirkan.
Warga pun langsung melaporkan penemuan bayi itu ke pihak berwajib.
Baca Juga:Dua Bayi Dibuang di Kota Makassar, Begini Kondisinya
Warganet pun turut berkomentar pada unggahan tersebut.
"Astaghfirullah, bagi yang sudah terlanjur hamil jangan gegabah kalian bisa cari orang yang mau nampung anak kalian. Banyak kok yang mau. Jangan kayak gitu. Kalian yang udah khilaf anak kecil gak berdosa yang jadi korban," ujar elll***
"Walaupun tidak menginginkan setidaknya berilah pakaian yang layak dan letakkan di tempat yang tepat. Masih banyak calon orang tua yang harus sabar bertahun-tahun menanti dan insyaallah siap merawat bayinya," kata wanda***
"Tuhan sudah menitipkan kepercayaan kepadamu untuk menjadi orang tua dan mendidik anak itu dengan baik. Laknatullah lah kamu yang telah menyia-nyiakan makhluk suci tanpa dosa yang telah tuhan percayakan padamu," komen reka***
"Ya allah kok tegas sekali orang tuanya. Anaknya gak dipakein baju diletakkan di goni. Semoga orang tuanya melihat ini dan bertaubat. Amiin," ucap fdr***
Kontributor : Fisca Tanjung