SuaraJatim.id - Sampai sore ini sisa-sisa banjir Banyuwangi masih nampak di sejumlah wilayah. Sejumlah rumah masih tergenang. Sebelumnya, dua rumah bahkan dilaporkan hanyut.
Banjir ini terjadi setelah hujan mengguyur kemarin, Senin (28/11/2022) kemarin. Akibat banjir ini Sungai Kali Lo meluap mengakibatkan sejumlah rumah warga terendam.
Bahkan ada dua rumah warga hanyut tersapu banjir tersebut. Banjir paling parah terjadi di Kampung Lebak, Kelurahan Tukang Kayu dan Kampung Ujung Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi Kota.
Kondisi Kampung Lebak, banjir merendam sedikitnya 40 an rumah dan satu fasilitas ibadah. Ketinggian banjir mulai dari 40 centimeter hingga 150 centimeter sehingga membuat warga mengungsi.
Baca Juga:Jadwal dan Tarif Kereta Blambangan Ekspres Rute Semarang-Banyuwangi
DIkutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, banjir di Kampung Ujung juga nyaris sama, bedanya di lokasi ini ada dua rumah warga yang rusak dan hanyut. Kondisi rumah memang sudah tua dan cenderung terbuat dari bahan mudah rusak.
Selain itu, banjir Banyuwangi juga melanda wilayah kota lainnya seperti di Kelurahan Taman Baru, Kelurahan Sobo dan Kelurahan Sumberrejo.
Di antaranya, banjir di Kecamatan Kalipuro, Kecamatan Licin, Kecamatan Giri, Kecamatan Muncar, Kecamatan Pesanggaran, dan Kecamatan Kalibaru.
Khusus di Kecamatan Pesanggaran, banjir parah terjadi di Desa Kandangan yang membuat jembatan penghubung antar daerah putus total. Sehingga sejumlah permukiman warga terisolasi.
Sementara, Kecamatan Kalibaru banjir terjadi di Desa Kalibaru Manis, dan Kalibaru Wetan yang sempat dilanda banjir bandang beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Ini Jalur Sesar Aktif di Banyuwangi Yang Berpotensi Memperparah Dampak Gempa Bumi