Kasus Suap Sahat, KPK Kembali Kunjungi Kantor DPRD Jatim Angkut Tiga Koper

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang lagi ke kantor DPRD Jatim. Sekitar pukul 15.00 rombongan tersebut sampai di kantor yang berada di Jalan Indrapura nomor 1 itu.

Muhammad Taufiq
Selasa, 20 Desember 2022 | 07:21 WIB
Kasus Suap Sahat, KPK Kembali Kunjungi Kantor DPRD Jatim Angkut Tiga Koper
Situasi pengamanan aparat Polda Jatim jelang rencana demo mahasiswa di kantor DPRD Jatim. (Suara.com/Arry Saputra).

"Walaupun nanti ada BPK (Badan Pengawas Keuangan) yang melakukan audit, mereka akan menunjukkan pekerjaan yang memang dikerjakan oleh anggaran dana hibah. Biasanya tim audit hanya mengambil sampelnya saja," ucapnya.

Sehingga, menurut narasumber itu, uangnya lebih banyak masuk ke Abdul Hamid sebagai koordinator pokmas di daerah itu. “Banyak juga pekerjaan yang tidak dikerjakan oleh Hamid. Uangnya masuk di kantong pribadinya,” tambahnya.

Pun ia menceritakan latar belakang Hamid sebelum menjadi makelar dana hibah Pemprov Jatim. Menurut narasumber itu, mantan kepala desa Jelgung itu sempat menjadi anggota PPK (panitia pemilihan kecamatan).

"Setelah menjadi kades itu, barulah ia menjadi makelar dana hibah," ucapnya.

Baca Juga:Mengulik Siapa Sosok A? Si Makelar Jasmas Dalam Kasus Dugaan Suap Wakil Ketua DPRD Jatim

Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini