Selain itu, Pemprov Jatim juga memberikan bantuan berupa sembako sebanyak 600 paket, paket sandang sebanyak 60 paket, paket kebersihan sebanyak 10 paket, glangsing 2000 lembar, terpal 15 lembar, popok bayi 8 karton, jumbo bag 30 pcs, dan tikar 25 pcs.
Sementara itu, Kepala Dusun Juput Suwanto menyampaikan terima kasih atas perhatian dari Gubernur Khofifah. Ia berharap agar rekonstruksi Pintu Air Kuro bisa segera dikerjakan dan warganya terbebas dari banjir.
"Banjir di sini setiap tahun terjadi, tapi kali ini yang paling parah. Terima kasih Bu Gubernur sudah datang dan meminta agar banjir ini segera ditangani," ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh para warga terdampak. Di hadapan Gubernur Khofifah, warga meluapkan keresahannya. Keresahan utama mereka menyangkut sawah dan tambak. Karena, banjir yang lama surut ini telah bertahun-tahun membuat panen gagal dan menyebabkan kerugian yang tak terhitung jumlahnya.
Baca Juga:Gempa Bumi Cianjur Jadi Duka Bagi Masyarakat Jatim Juga
Dengan kehadiran Gubernur Khofifah di Kabupaten Lamongan, warga berharap agar pemerintah daerah segera melakukan langkah konkret untuk menyurutkan air luapan banjir. Salah satunya Sutardjo (65), menyuarakan normalisasi sungai aliran Bengawan Jero dan Bengawan Solo agar banjir cepat surut.
"Dengan hormat saya harap hadirnya Ibu Gubernur di sini bisa mempercepat tindakan untuk normalisasi sungai, seperti pengurukan agar sungai makin dalam dan air cepat surut. Tahun lalu air surut baru setelah 6 bulan, tapi tahun ini air paling dalam. Kerugiannya warga besar sekali," katanya.
Rupanya kehadiran Gubernur Khofifah juga menjadi penyemangat bagi para warga yang terdampak.
"Pokoknya dengan ibu gubernur ada di sini, kita semua berikhtiar dulu," lanjutnya.
"Kita tetap semangat, meski tambak tenggelam, sawah tenggelam, harus tetap semangat," seru beberapa warga lainnya saat kunjungan Gubernur Khofifah.
Baca Juga:Jangan Sampai Atlet Kecewa, Khofifah Diminta Segera Cairkan Bonus Peraih Medali PON Papua