KM Baruna Angkut Sembako Pecah Dihantam Ombak, ABK Terombang-ambing Berjam-jam

Insiden kapal tenggelam terjadi kemarin. KM Baruna Jaya Raya pengangkut bahan sembako karam di perairan utara Lombok.

Muhammad Taufiq
Minggu, 05 Maret 2023 | 10:44 WIB
KM Baruna Angkut Sembako Pecah Dihantam Ombak, ABK Terombang-ambing Berjam-jam
KM Baruna Jaya Raya tenggelam di perairan utara Lombok [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Insiden kapal tenggelam terjadi kemarin. KM Baruna Jaya Raya pengangkut bahan sembako karam di perairan utara Lombok.

Kapal ini rupanya mengalami pecah lambung kapal lantaran dihantam ombak tinggi yang terjadi selama beberapa hari belakangan ini.

Akibat pecah lambung kapal itu, air laut yang masuk ke dalam kapal pun tidak terbendung. Akibatnya, pelan-pelan kapal mulai tenggelam.

Untuk kronologisnya, kapal berangkat dari Pelabuhan Boom, Banyuwangi pada Rabu (01/03/2023) sore dengan tujuan Pulau Sapeken membawa sembako dan bahan bangunan.

Baca Juga:ABK KM Baruna Jaya Mengapung Pakai Rakit Darurat Sebelum Diselamatkan Nelayan di Lombok

Kapal dijadwalkan tiba di Sapeken pada Kamis (02/03/2023) pagi. Namun ternyata hingga Jumat (03/03/2023), kapal belum juga tiba. KM dengan 5 ABK itu pun dilaporkan hilang kontak.

Seperti disampaikan Kepala Kepala Pelaksana BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, Minggu (05/03/2023). Penyebab kapal tenggelam karena pecah lambung dihantam ombak.

"Informasinya ada papan penutup yang patah, hingga air tidak bisa dibendung, masuk ke perahu. Lama kelamaan, kapal pun tenggelam," kata Wahyu dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.

KM Baruna Jaya mengangkut 5 orang, terdiri dari 1 nahkoda dan 4 ABK. Nahkoda KM Baruna yakni Subhan Husaini (45). Sedangkan ABK yakni Farid Sugianto (28), Hairul (21), Talid Daen Malanti (35), dan Isak (40), semuanya warga Desa Sapeken.

"Kelima ABK itu sempat membuat rakit dari papan dan kayu kapal dengan peralatan yang ada, sebelum kapal benar-benar tenggelam," ujar Wahyu menambahkan.

Baca Juga:Kapal Baruna Jaya Tenggelam Di Laut Lombok, Seluruh ABK Berhasil Dievakuasi

KM Baruna Jaya Raya hilang kontak sekitar 38.68 mil dari Pulau Sapeken. Beruntung setelah hilang kontak selama 13 jam, 5 ABK ditemukan oleh nelayan Lombok Timur.

Menurut Wahyu, pihaknya mendapat informasi dari Camat Sapeken, Aminullah, terkait ditemukannya 5 ABK KM Baruna Jaya Raya.

"Kami kemudian berkoordinasi dengan komandan Pos Basarnas Sumenep yang sedang melakukan operasi pencarian," katanya.

"Alhamdulillah, 5 ABK KM Baruna Jaya Raya itu ditemukan dalam kondisi selamat. Mereka kemudian dibawa ke Pelabuhan Dadap, Desa Tanjung Luar, Lombok Timur," paparnya.

Ia menambahkan, saat ini 5 ABK itu masih berada di Lombok Timur. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Komandan Pos Basarnas Sumenep, pihak Kakansar Basarnas Mataram siap untuk mengantarkan para ABK kembali ke Sapeken.

"Tapi ternyata keluarga para ABK ngotot ingin menjemput ke Lombok Timur menggunakan ‘speed boat’, dengan alasan ingin cepat bertemu," papar Wahyu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini