SuaraJatim.id - Ketika hendak menjalani operasi, pasien tentu akan dibius agar lebih tenang dan tidak merasa sakit saat tindakan operasi dilakukan tim medis.
Setelah diberi obat bius, pasien pun menjadi tidak sadarkan diri selama beberapa waktu.
Namun, tak jarang efek obat bius itu masih ada. Bahkan membuat si pasien berhalusinasi.
Hal itu pula yang sedang dialami oleh remaja laki-laki ini.
Baca Juga:Viral Bocah Acungkan Jari Tengah ke Sang Ayah Hingga Ngaku Raja Gegara Efek Obat Bius
Kocaknya, efek obat bius pada remaja itu sukses membuat orang tuanya tertawa ngakak.
Bagaimana tidak, remaja itu justru bertingkah layaknya sedang silat.
Momen lucu tersebut sempat terekam video amatir, yang kemudian diunggah oleh akun TikTok @ichiochaa.cha.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak seorang remaja laki-laki mengenakan kaos hitam tengah terbaring di tempat tidur rumah sakit.
Di tangan kanannya masih terpasang selang infus. Ia pun tampak belum sadar sepenuhnya.
Baca Juga:Mencekam! Viral Video Tawuran Diduga Antar Perguruan Silat di Nganjuk
Namun, meskipun begitu, ia justru melakukan gerakan seperti silat. Tangan kanan dan kirinya bergantian diarahkan ke depan.
Tak hanya itu, akun tersebut juga membagikan video saat remaja itu bertingkah seperti sedang merokok.
Sebelumnya, efek obat bius pasca operasi juga membuat seorang anak remaja berhalusinasi mengaku seorang raja. Bahkan, ia sempat mengacungkan jari tengah ke ayahnya yang hendak menghampiri dan mengecup kening sang anak.
Sejumlah warganet pun berkomentar pada unggahan tersebut. Tak sedikit yang menyebut jika remaja dalam video ada keterkaitan dengan si 'Baginda Raja'.
"Kamu dicariin baginda raja, jangan silat terus," ujar puput***
"Ini sih kayaknya panglima perangnya deh," kata cimung***
"Ini tangan kanannya baginda raja kak," komen akit***
"Ini jangan-jangan penjaga baginda raja yang dicariin baginda raja kemarin," imbuh rizki***
"Kayaknya satu kerajaan pada kumpul ini satu persatu dipertemukan," komen maurer***
"Woilah ini orang-orang abis operasi bikin ngakak semua," kata sanda***
Kontributor : Fisca Tanjung
