"Maka kita tentu menyampaikan terima kasih kepada ANRI memutuskan mengadakan puncak perayaan hari kearsipan ke - 52 di Banyuwangi. Terimakasih atas semua keseksamaan dan keberseiringan kita, bukan hanya berkomitmen memaksimalkan kearsipan saja tapi di sini menikmati juga keindahan bagian tertimur dari Bumi Majapahit Jawa Timur," sebutnya.
Apalagi, dalam helatan Hari Kearsipan Nasional ke-52 ini terdapat beberapa rangkaian acara yang menyoroti sejarah dan potensi Kab. Banyuwangi, seperti pameran arsip statis “Memori Kolektif Bangsa dan Lintasan Sejarah Banyuwangi”, peresmian prasasti terumbu karang Hari Kearsipan ke-52 di Bangsring Underwater Banyuwangi, Parade Memori Kolektif Bangsa, serta pameran UMKM Kab. Banyuwangi.
Diikuti dengan Ekshibisi One Stop Service Arsip Nasional Republik, Indonesia (ANRI), penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan, dan penyelenggaraan talkshow kearsipan.
Tak lupa, Khofifah mengajak para peserta Rakornas Kearsipan 2023 untuk menikmati keindahan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi.
"Banyuwangi memiliki banyak destinasi yang indah untuk dikunjungi . Semuanya destinasi tampak bersih, bagi penyuka olahraga laut , surving, diving, snorkling, Banyuwangi adalah surganya. Pantai-pantainya juga tidak kalah indahnya dengan daerah lain," ujarnya.
"Kalau Allah menganugerahkan dua hal yang ada di bumi ini maka ada blue fire yang hanya ada di Banyuwangi dan di Iceland. Kalau minum air blambangan berarti minum air Bumi Majapahit, insyaallah kebersamaan kita akan makin menguatkan persaudaraan dan persatuan kita," ujar Khofifah.
Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Imam Gunarto menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan semua pihak yang terlibat dalam acara makan malam dalam rangka Hari Kearsipan Nasional yang wonderful ini. “Terima kasih atas seluruh kerjasama untuk menyukseskan momen-momen luar biasa ini,” ucapnya
Sementara itu, Dewan Penasehat Kearsipan ANRI Dr. Connie Rahakundini Bakrie menyampaikan bahwa kearsipan menjadi hal penting yang harus dilakukan oleh seluruh pihak baik di Tingkat Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota. Sebab menurutnya, arsip bisa menjadi senjata untuk mempertahankan NKRI.
Baca Juga:Sudah Paham Apresiatif Inquiry? Simak 5 Alasan Kenapa Wajib Diaplikasikan