“Jadi bantuan sosial sebenarnya secara tidak langsung KPM yang menerima itu punya giropos, dan bisa menginstal Pospay. Dan sebenarnya bila mereka (KPM) mempunyai handphone (smartphone) mereka sama dengan punya saving. jadi ini sebenarnya ini bagian dari membantu inklusi keuangan. Jadi tinggal mengkonversi sedikit lagi mereka install, mereka sudah punya giro mereka sudah punya layanan keuangan. Apakah itu pembayaran listrik, untuk bayar PDAM, bayar pulsa, cicilan motor, bahkan bisa menerima remitansi,” kata Faizal.
Lebih dari 150 peserta yang menjabat sebagai kepala Kantorpos Cabang dari berbagai daerah ini datang dalam pertemuan yang bertajuk ‘Digitalisasi Sebagai Upaya Peningkatan Tata Kelola Penyaluran Bansos’. Secara khusus seluruh peserta juga mendapat pembekalan dari jajaran direksi khsususnya terkait tuntutan semakin rapi dan bagusnya pemanfaatan teknologi dalam kinerja seluruh karyawan di semua divisi Pos Indonesia.
Salah satu peserta, Agus, Aribowo, EVP Regional I Sumatera, mengutarakan kesannya akan kehadiran launching Pospay superapp.
“Jadi kita ikuti kegiatan dalam kaitannya dengan digitalisasi Bansos. Kita berharap Pos Indonesia memanfaatkan teknologi yang kekinian mengikuti untuk bisa mensupport program-program pemerintah khususnya dari Kementerian Sosial dengan harapan kita bisa membantu pemerintah dalam penyaluran bansos kepada masyarakat khususnya kepada mereka yang berhak menerimanya,”tutur Agus.
Baca Juga:9.833 KPM di 26 kecamatan Sumedang Telah Terima Bansos Sembako dan PKH
Untuk mengimplementasikan digitalisasi Agus mengaku harus banyak belajar. Semua jajaran, tambah Agus, dipacu untuk memanfaatkan tekonologi digital dan mengimplementasikan dengan harapan bisa menunjang tugas-tugas Pos Indonesia khususnya dalam hal penyaluran bansos ini untuk membantu Kementerian Sosial.
Rendi Novian, Eksekutif Manager Kantorpos Mojokerto, mengaku bangga dengan produk layanan jasa keuangan yang dilaunching ini.
“Kami melihat superapp yang sudah digabungkan ini adalah langkah yang baik, karena dengan penggabungan ini, masyarakat tidak perlu lagi menggunakan dua aplikasi. Tapi cukup dengan satu aplikasi kita sudah bisa menggunakan layanan jasa pengiriman dan layanan jasa keuangan. Super app Pospay ini sangat bagus pastinya dan ini yang dibutuhkan masyarakat,” kata Rendi.
Sementara, Deputy EVP Regional I Medan, Fedyan Syaputra, mengatakan dalam tekonologi perkebangan digitalisasi, Pos Indonesia selalu mengikuti perkembangan jaman.
“Pospay superapp ini sudah lengkap dibanding dengan Pospay sebelumnya pastinya. Yang sebelumbya ada Pospay sendiri, PosAja sendiri, sekarang digabung dalam superapp.itu yang sangat luar biasa. Di dalam Pospay superapp juga ada fitur-fitur baru, seperti pospay gold. Kemudian di dalam super app orang bisa mengecek resi pengirimannya. dan bisa order serta mengecek tarif kiriman. Ini bahkan di luar ekspektasi kita, ternyata luar biasa penggunaan dan fitur dari Pospay superapp ini,” kata Fedyan.
Baca Juga:Kantor Pos di Malang Tetap Beroperasi Sabtu & Minggu
Dedi Metroy Siahaan, Ekeskutif General Manager KCU Jayapura juga antusias dengan penggabungan Pospay dan PosAja menjadi satu aplikasi berlabel Pospay Superapp.