Setelah dilakukan pengecekan seisi rumah. RH menyampaikan barang-barang yang berada di rumah mulai piano, ac, sound, panel hingga brankas rusak.
"Setelah kita mengecek rumah, hampir 80 persen sudah rusak semua. AC-AC di hancurin semua. Piano dihancurin semuanya nggak tahu diambili besi-besinya. Isi lemari dikeluarin semua, yang paling parah brankas itu. Brankas itu dijebol, nggak tahu pakai apa kita juga bingung, padahal dalamnya cor-coran. Shower-shower juga diambil," ungkap RH.
Setelah melihat rumahnya dibobol. Akhirnya pihak keluarga dari RH melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Genteng.
Sementara itu, Kapolsek Genteng Surabaya, Kompol Andika Lubis menjelaskan, peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh kakaknya saat mengecek rumah pada Minggu (23/7/2023).
Baca Juga:Persebaya Surabaya Jadi Pelopor Tribun Khusus Keluarga di Stadion
"Hari Minggu kemarin tanggal 23 sekitar pukul 15-/16 dan anggota turun ke lapangan, dicek ke rumah, rumahnya sudah kosong sekitar 1 tahunan, dan yang hilang itu sebangsa alat listrik, engsel pintu, kran air, kalau barang-barang berharga sampai sekarang enggak ada yang disampaikan oleh keluarga," ujar Andika, Senin (24/7/2023).
Andika menyayangkan tidak adanya CCTV yang merekam aktivitas apapun di rumah yang cukup besar tersebut.
"CCTV di rumah enggak ada. Kita tanya barang di brankas juga enggak ada. Dugaannya dia merusak atap masuk melalui genteng belakang. Tembus ke sebuah ruangan. Aneh sih, jadi memang kosong tidak ada barang-barang berharga. Pelaku manjat juga, jadi enggak ada barang-barang besar yang dibawa," jelas Andika.
Pihaknya menduga jumlah pelaku antara satu sampai 2 orang. "Tapi ya kita antisipasi. Dugaan paling tidak 1 dan paling banyak 2. Ini kami masih mendalami kejadian tersebut," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga:Ribuan Pelari Ikuti Frienship Run Seri Surabaya, Wagub Jatim: Jadi Promosi Pariwisata