Muhaimin Iskandar Pernah Diminta KH Kholil As'ad untuk Berpasangan dengan Anies Baswedan Pada 2021

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akhirnya dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 02 September 2023 | 16:22 WIB
Muhaimin Iskandar Pernah Diminta KH Kholil As'ad untuk Berpasangan dengan Anies Baswedan Pada 2021
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. [YouTube]

SuaraJatim.id - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akhirnya dideklarasikan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Deklarasi tersebut dilakukan di Surabaya, Sabtu (2/9/2023).

Muhaimin mengaku semua proses berlangsung sangat cepat hingga diputuskan menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Dalam waktu 3 hari seluruh pengurus bergerak kepada para ulama kiai senior pada seluruh yang terkait pada pimpinan kita dan Alhamdulillah dalam waktu singkat mendapat jawaban dari para ulama semua istikhoroh semua gagasannya mendukung pasangan Mas Anies dengan saya," ujarnya dikutip, Sabtu.

Namun demikian, Cak Imin menyebut sebenarnya pada 2021 pernah diminta oleh KH. Kholil As'ad Situbondo untuk maju berpasangan dengan Anies Baswedan.

Baca Juga:Sindiran Anies untuk Demokrat yang Keluar dari Koalisi Perubahan; Kita Bergerak di Sini Bukan Soal Bagi-bagi

"Tapi sebetulnya ada cerita yang menarik Bang Surya (Surya Paloh) pada tahun 2021 saya dipanggil Almukarom Romo Kiai Kholil As'ad di Situbondo, beliau hadir di sini. Beliau adalah putra Kiai As'Ad Samsul Arifin pendiri NU," katanya.

"Saya dipanggil, Muhaimin menurut saya kamu harus berpasangan dengan Anies," kata Cak Imin menirukan Kiai Kholil As'Ad.

Saat itu, Cak Imin mengaku tidak berani menolak. Namun, juga belum berani menjawabnya langsung.

"Saya tidak berani menolak, tapi saya juga tidak berani menjawab iya. Tapi saya masukkan dalam batin saya sambil jalan saya berbunyi begini, loh loh gak bahaya ta," tegasnya.

Ternyata dalam perjalanan kemudian Cak Imin mengaku bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan diminta untuk pendamping Anies Baswedan.

Baca Juga:Cak Imin Resmi Dipinang Anies Sebagai Cawapres, Gus Yahya: Bukan Calon Atas Nama NU

"Nah perjalanan panjang itu akhirnya ke mana dan luar baisa sampailah pada saat yag tepat, hari Senin itulah saya bertemu dengan Bang Surya untuk berdiskusi berbagai hal, lahirnya peristiwa bersejarah di tempat yang bersejarah di hotel ini," ungkapnya.

Dia menuturkan, Hotel Majapahit dipilih menjadi tempat deklarasi karena merupakan tempat bersejarah. Di hotel tersebut santri dan pejuang memperjuangkan kemerdekaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini