SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari dunia olahraga Indonesia. Petinju muda Farhat Mika Rahel Riyanto meninggal dunia usai pingsan saat bertanding di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023.
Semula Farhat yang turun di kelas 46 kg, duel melawan petinju Blitar I Putu Nandi Keswaa Adnya di babak delapan besar cabang tinju Porprov Jatim. Pertandingan digelar di Auditorium Undar (Universitas Darul Ulum), Jombang, Senin (11/9/2023) sore.
Pertandingn kedua petinju muda ini berlangsung sengit. Farhat unggul dua ronde. Namun, nahas pada babak ketiga, petinju asal Bondowoso limbung dan pingsan usai terkena pukulan.
Farhan pun mendapat perawatan medis. Namun, lantaran kondisinya tak kunjung pulih, Farhat dilarikan ke RSUD Jombang untuk penanganan lebih lanjut.
Baca Juga:Kronologi Atlet Tinju Asal Bondowoso Meninggal di Atas Ring, Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit
Berdasarkan hasil CT Scan, Farhat mengalami pendarahan di otak. Setelah mendapat perawatan di ICU, Farhat dinyatakan meninggal dunia.
Kepergian Farhat meninggal dukacita mendalam bagi keluarga dan orang terdekatnya. Untaian doa terus mengalir atas meninggalnya atlet berusia 15 tahun tersebut.
Sekilas profil Farhat Mika Rahel Riyanto.
Farhat Mika Rahel Riyanto lahir di Bondowoso, 25 Mei 2008. Ayah Farhat diketahui berprofesi sebagai polisi.
Semasa hidup, Farhat dikenal sebagai sosok atlet berprestasi dan rajin beribadah. Ia menggeluti tinju saat SMA.
Baca Juga:Atlet Asal Bondowoso Meninggal Dunia, Pertandingan Tinju Porprov Jatim Dihentikan
Farhat yang merupakan salah satu petinju berbakat Bondowoso pernah menjuarai kejuaraan tinju Dandim Caup 0820 Probolinggo.
"Beliau gugur sebagai pahlawan olahraga. Dia adalah atlet berbakat. Tidak pernah kalah," ungkap Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Bondowoso Slamet Riyadi dikutip dari Beritajatim.com (jaringan Suara.com).
"Anak itu baik sekali. Ibadahnya bagus," tambahnya.