SuaraJatim.id - Polres Ponorogo mengamankan tujuh remaja yang diduga terlibat bentrokan antar-perguruan silat pada Sabtu (30/9) malam.
"Sebelumnya kami sudah mengamankan satu orang yang teridentifikasi berdasar bukti CCTV dan hari ini enam (orang) lagi diamankan sehingga total yang kami periksa ada tujuh orang," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo Ajun Komisaris Polisi Nikolas Bagas Yudhi Kurnia dikutip dari Antara, Senin (2/9/2023).
Para remaja yang diamankan tersebut rata-rata masih berusia di bawah umur. Peristiwa bentrokan tersebut terjadi di tiga titik lokasi, yakni di utara perempatan pabrik es, perempatan Terminal Seloaji dan Jalan Sukarno Hatta di depan sebuah toko cat Kota Ponorogo.
Bentrokan tersebut melibatkan dua perguruan silat, namun dengan jumlah yang tidak berimbang hingga berujung pengeroyokan.
Baca Juga:Diserang Netizen Gegara Tarikan Rp 1,7 Juta, Akun Instagram SMPN 1 Ponorogo Tutup Kolom Komentar
Aksi tersebut sempat viral di media sosial dan dibagikan akun Instagram @infoponorogo dan @ponorogo_update. Dari unggahan kedua akun tersebut terlihat bentrokan dan penganiayaan yang dilakukan para remaja.
Berdasarkan laporan korban dan juga keterangan warga, bentrokan rata-rata dilakukan oleh berusia di bawah umur.
"(Pelaku) rata-rata di bawah umur, semuanya merupakan warga Ponorogo," katanya tanpa merinci identitas para pelaku.
Bagas mengungkapkan, tidak menutup kemungkinan jumlah orang yang diamankan akan bertambah. Sampai sekarang telah ada 4 orang melaporkan telah menjadi korban pengeroyokan.
"Masih berpotensi bertambah, tapi yang saat ini kita periksa secara intensif masih tujuh orang," katanya.
Baca Juga:Gara-gara Panen Kecaman, SMPN 1 Ponorogo Tunda Beli Mobil dari Sumbangan