Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai mengucapkan terimakasih atas geliat para guru untuk melek teknologi. Dua penghargaan yang diraih, kata Aries menunjukkan bahwa guru menyadari akan profesionalisme pendidik khususnya pada kompetensi pembelajaran teknologi.
"Bagaimana mengembangkan pembelajaran, menyajikan pembelajar yang inspiratif dan kreatif ini betul-betul di pikirkan oleh guru-guru agar siswanya menerima dengan baik materi yang disampaikan. Saya harap penghargaan ini terus menjadi semangat dan pemicu motivasi guru untuk terus upgrade diri," ujar Aries.
Pj Wali Kota Batu ini juga menjabarkan diraihnya Penghargaan Sinergi tidak lepas dari jumlah pendaftar Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) terbanyak se Indonesia dari Jawa Timur yang mencapai 16.273 guru tahun 2023 dari total 79.170 guru pendaftar PembaTIK se Indonesia. Pencapaian ini, terang Aries merupakan hasil sinergitas dan kolaborasi Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan Prov. Jatim dengan BBPMP (Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan), BBPPMPV BOE, BBGP (Balai Besar Guru Penggerak), Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota, Kapten - Co Kapten,Komunitas Belajar.id, Penggerak Komunitas Belajar.
Kolaborasi yang terbangun tersebut, tambah Aries untuk mewujudkan Daerah dengan persentase aktivasi akun belajar.id tertinggi, Daerah dengan persentase siswa yang sudah tersertifikasi menjadi pelajar belajar.id. Selanjutnya, jumlah praktik baik pemanfaatan Chromebook, Pengguna bulanan aktif Chromebook tertinggi.
Baca Juga:Golkar Sudah Bujuk Khofifah Gabung TKN Prabowo-Gibran, PAN Senang
Kemudian, daerah yang menerbitkan surat edaran untuk aktivasi akun belajar.id & Chromebook bagi guru dan siswa, daerah dengan persentase pemanfaatan platform merdeka mengajar tertinggi dan daerah dengan persentase pemanfaatan rapor pendidikan tertinggi.