SuaraJatim.id - Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid mengungkapkan alasan mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD saat kunjungan ke Probolinggo, Jumat (24/11).
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu mengaku sebelum memutuskan mendukung Ganjar dirinya melakukan riyadhoh spiritual dan ziarah ke makam Gus Dur, serta salat istikharah.
"Itu alasan spiritual. Tapi kalau alasan dhohirnya, itu juga karena ada pak Mahfud. Pak Mahfud itu kadernya Gus Dur langsung," ujarnya dalam siaran persnya, Sabtu (25/11/2023).
Dia mengatakan, Mahfud MD merupakan kader Gus Dur. Pertama kali jadi menteri juga di era Presiden ke-4 tersebut. Saat itu, pria yang pernah menjabat sebagai Ketua MK tersebut menjabat sebagai menteri pertahanan.
Baca Juga:Safari ke Sejumlah Ponpes di Situbondo, TKN Ganjar-Mahfud Dapat Wejangan dari Para Kiai
"Ternyata pandangannya Gus Dur menjadi kenyataan. Memang kebutuhan utama negara kita adalah penegakan hukum," katanya dikutip dari Antara.
Setelah beberapa tahun, Mahfud MD menjadi Menko Polhukam yang mengepalai ratusan ribu TNI dan polisi.
Menurut Direktur Eksekutif Wahid Fondation itu, penegakkan hukum memang dibutuhkan. Negara yang aman membuat ekonomi tumbuh bagus.
Yenny kemudian mencontohkan kemanan sebuah desa yang sering didatangi preman. Warung yang terus didatangi preman untuk meminta uang akan mengalami kerugian. "Kalau keamanan, hukum, tidak ditegakkan maka ekonomi tidak akan jalan. Apalagi urusan negara," kata dia.
Perumpamaan tersebut kemudian digunakan pada suatu negara. Indonesia dengan kekayaan yang melimpah diyakini akan menjadi kekuatan ketujuh ekonomi dunia pada 2030.
Baca Juga:Keluarga Putra Putri Polisi Jatim Dukung Ganjar-Mahfud: Menangkan di Wilayah Masing-masing
"Tapi kalau kekayaan begitu besar dikorupsi, rakyatnya tetap menderita," ucap Yenny.
Sebaliknya, negara yang kaya dengan penegakkan hukum baik, korupsi rendah, tentunya rakyatnya sejahtera. Listrik biayanya murah, rumah sakit gratis, dan sekolah pun gratis.
"Itu kalau negara kaya dan hukum ditegakkan. Jadi, buat saya penegakan hukum menjadi salah satu kriteria utama untuk mencari pemimpin ke depan. Itu adanya di pak Mahfud MD., ini orang NU, tapi NU yang dekat dengan Gus Dur," imbuhnya.