SuaraJatim.id - Persela Lamongan akan pindah sementara selama hombase mereka di Stadion Surajaya direnovasi. Laga melawan Deltras FC pada Kamis (30/11/2023) akan menjadi pertandingan kandang terakhir.
Rencananya, klub berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut akan memakai Stadion Bumi Wali, Tuban sebagai hombase sementara.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persela, Mahfud Syafi'i mengatakan, penggunaan stadion yang ada di kawasan Tuban Sport Center (TSC), Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding tersebut masih dalam proses pengajuan.
"Masih proses. Kami sudah (mengajukan permohonan verifikasi) ke LIB (PT. Liga Indonesia Baru), tinggal nunggu proses jadwal (verifikasi)," ujarnya dikutip dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com, Kamis (30/11/2023).
Baca Juga:Deltras Wajib Waspada, Persela Ingin Perpisahan di Stadion Surajaya Berakhir Manis
Sesuai regulasi, Stadion Bumi Wali Tuban harus lolos verifikasi untuk bisa menjadi kandang Persela Lamongan di sisa pertandingan Liga 2. Selain itu dibutuhkan risk assesment dari Mabes Polri.
Mahfud Syafi'i menyebut untuk risk assesment dari Mabes Polri tengah diajukan. "Kita juga masih nunggu jadwal dari tim Risk Assessment dari Mabes Polri," kata pria yang akrab disapa Lepok tersebut.
Apabila semua perizinan tersebut lancar, maka laga melawan Persipa Pati pada 17 Desember 2023 sudah bisa digelar di Stadion Bumi Wali, Tuban.
Sebelumnya diketahui, Stadion Surajaya Lamongan akan direnovasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pengerjaan renovasi tersebut merujuk pada evaluasi yang dilakukan Kementerian PUPR beberapa bulan lalu.
Baca Juga:Detik-detik Pengendara Pikap Selamatkan Diri Sebelum Mobilnya Tertabrak Kereta di Lamongan
Pemerintah melalui Kementerian PUPR memang sedang mengevaluasi sejumlah stadion usai Tragedi Kanjuruhan. Stadion Surajaya Lamongan dinyatakan tidak layak dan harus dirombak total.