Laporan dari RTV Utrech pada Juli 2021 menyebutkan bahwa kecelakaan tragis itu terjadi pada pukul 19:30 waktu setempat, tempat kejadian perkara (TKP) di Weg der United Nations (N210) dekat Kamerlingh Onneslaan.
Media Belanda itu berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian menyebut bahwa mobil yang ditumpangi Noah dan saudaranya berada di sisi jalan yang salah hingga tak terhindarakan adu banteng dengan sebuah taksi.
Laporan dari media Belanda itu juga menyebut bahwa Noah dan saudaranya meninggal di lokasi kejadian. Proses evakuasi dilakukan petugas setempat hingga mengharuskan helikopter membawa korban ke rumah sakit.
Kabar kecelakaan tragis yang dialami Noah rupanya menjadi sorotan pejabat di Belanda. Ucapan belangsungkawa sempat disampaikan wali kota setempat, Patrick van Domburg.
Baca Juga:Kecantikan Kekasih Pemain Keturunan Pacitan di Liga Thailand, Berstatus Runner Up Miss Universe

“Kecelakaan itu mengerikan. Pikiran saya tertuju kepada keluarga dan kerabat para korban,” tulis wali kota IJsselstein lewat akun X miliknya saat itu.
Pada perkembangannya, kecelakaan tragis yang dialami Noah ternyata berlokasi di daerah rawan. Kecelakaan Noah Gesser bahkan jadi headline media dan perdebatan pejabat di Belanda.
Edwin Tas, politikus dari Christian Democratic Appeal seperti dilansir dari laporan AD.NL menyebut bahwa kondisi jalanan N210 sangat rawan kecelakaan.
“Ada beberapa kecelakaan fatal di sana. Saya menghitung ada empat kecelakaan fatal di tempat tersebut. Itu adalah tikungan yang panjang, yang jika Anda mengemudi dengan kecepatan normal, bisa dilalui,” ucapnya.
Warga sekitar juga mengamini apa yang disampaikan politikus tersebut. “Begitu banyak kecelakaan yang terjadi di sana,” kata warga sekitar.
Baca Juga:Laga Persebaya vs PSIS Semarang Ditunda Buntut Tak Dapat Stadion, Program Latihan Ikut Berubah