Hal ini tentu saja membuat pertumbuhan ekonomi mencapai 6.25 persen. Gibran menyebut bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Solo melonjak tajam menjadi 6,25 persen pada tahun 2022 di bawah kepemimpinannya.
Awalnya, pada awal masa jabatannya, pertumbuhan ekonomi kota ini bahkan mencatatkan angka minus 1,74 persen.
Namun, melalui kebijakan yang diterapkan selama masa kepemimpinannya, terjadi perubahan signifikan yang mengantarkan kota ini pada pertumbuhan ekonomi yang positif.
Terakhir terkait kota Solo sebagai kota Toleran. Pada laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 yang diselenggarakan oleh SETARA Institute, Solo berada di posisi keempat salah satu kota paling toleran di Indonesia.
Baca Juga:Pilpres 2024 Kemenangan Milik Jokowi, Ini Penjelasan Pakar Politik