Pertempuran Lengkong Tewaskan Dua Paman Prabowo Subianto di Usia Muda, Berawal dari Penembak Misterius

Kelak Soemitro kemudian memberikan nama tengah putra pertamanya sama seperti sang adik, Soebianto yang tewas dalam pertempuran Lengkong.

Galih Prasetyo
Selasa, 02 Januari 2024 | 11:08 WIB
Pertempuran Lengkong Tewaskan Dua Paman Prabowo Subianto di Usia Muda, Berawal dari Penembak Misterius
Pertempuran Lengkong Tewaskan Dua Paman Prabowo Subianto di Usia Muda, Berawal dari Penembak Misterius [Twitter @Gerindra]

Mayor Daan Magot saat itu datang bersama sejumlah taruna dan perwira, termasuk dua paman Prabowo, Soebianto dan Soejono. Bersumber dari indonesiadefense.com, Mayor Daan Mogot datang untuk merebut senjata milik pasukan Jepang.

Hal itu dilakukan Daan Mogot agar senjata milik Jepang tidak jatuh ke tangan tentara Belanda. Daan Mogot mendatangi markas tentara Jepang dengan membawa 70 kadet Tangerang dan 8 tentara Gurkha.

Rombongan Daan Mogot tiba di markas Jepang sekitar pukul 16:00 WIB. Saat itu, pasukan Gurkha meyakinkan tentara Jepang bahwa rombongan Daan Mogot ialah gabungan dari TKR dan Sekutu.

Daan Mogot kemudian bersama Mayor Wibowo serta seorang taruna Akmil Tangerang diizinkan masuk untuk bertemu pimpinan pasukan Jepang. Sedangkan di luar, paman Prabowo, Letnan Soebianto bersama Letnan Soetopi menunggu dan mulai mengumpulkan senjata milik Jepang.

Baca Juga:Cerita Soebianto Djojohadikoesoemo Paman Prabowo yang Dibunuh Jepang di Usia Muda

Tiba-tiba, peritiwa berdarah itu pecah. Dari arah tersembunyi, rentetan peluru ditembakkan sosok misterius. Hal ini membuat kepanikan. Tentara Jepang yang merasa dijebak, kemudian menyerang rombongan Daan Mogot.

Pertempuran yang tak seimbang ini baru berakhir menjelang gelap. Para kadet tewas, tak terkecuali dua paman Prabowo, Soebianto dan Soejono. Selain itu, Mayor Daan Mogot juga tewas di tangan pasukan Jepang.

Total ada 33 taruna dan 3 perwira tewas dalam pertempuran Lengkong ini. Bagi Prabowo, dua pamannya ini yang jadi inspirasinya untuk berkarier di dunia militer.

“Dia (Soebianto ) dari Fakultas Kedokteran. Mungkin karena dari kedokteran, dia langsung jadi perwira. Yang satu (Soejono ) masuk Akademi Militer Tangerang,” kata Prabowo.

Baca Juga:Prabowo-Gibran Didukung Tarekat Naqsabandiyah: Masyarakat Inginkan Pemimpin Bener

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini