SuaraJatim.id - Jalur masuk menuju tempat wisata Telaga Sarangan di Kelurahan Sarangan, Magetan longsor pada Jumat (5/1/2024). Tiga orang menjadi korban tertimpa material.
Korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Longsor terjadi di sekitar Kebun Stroberi Sarangan dan di titik jalan masuk Telaga Sarangan. "Untuk yang titik dekat kebun stroberi, tidak menutup akses jalan 100 persen dan sudah ditangani warga. Sedangkan di titik akses masuk Telaga, malam ini (Jumat) juga ditangani oleh tim reaksi cepat dan BPBD setempat," ujar Eka dikutip dari Antara.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi mengatakan, longsor terjadi usai kawasan tersebut diguyur hujan deras 4 jam. Kontur tanah yang bertebing tidak mampu menahan debit air hujan.
Baca Juga:Awal Tahun 2024, Angin Puting Beliung Porak-Porandakan Puluhan Rumah 4 Desa di Mojokerto
Pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalur tersebut. Mengingat di kawasan tersebut rawan bencana.
Kawasan Sarangan merupakan jalur alternatif penghubung Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah di lereng Gunung Lawu yang memang rawan longsor di Magetan.
Berdasarkan pemetaan BPBD setempat, selain Plaosan, terdapat Kecamatan Poncol, Parang, Panekan, dan Sidorejo yang rawan terjadi tanah longsor karena berada di lereng Gunung Lawu.
Dia memastikan petugas BPBD Magetan bersama anggota TNI dan Polri setempat terus melakukan pemantauan di jalur rawan bencana.
Tidak terkecuali memantau titik-titik rawan longsor yang terjadi di beberapa titik.