Trending Topic di Twitter, Siapa Sengkuni? Menyasar ke Salah Satu Capres?

Sengkuni merupakan saudara kandung dari Permaisuri Gandari, istri Destarata atau Raja negara Astina dan ibu dari Duryudana.

Galih Prasetyo
Selasa, 09 Januari 2024 | 07:44 WIB
Trending Topic di Twitter, Siapa Sengkuni? Menyasar ke Salah Satu Capres?
Apa Itu Sengkuni? (X/Ferdinand Hutahean)

SuaraJatim.id - Pasca debat ketiga Pilpres 2024, hari ini Selasa (9/1) di laman X (dulunya Twitter) trending cuitan 'Sengkuni'. Dari penelusuran, cuitan tentang Sengkuni ini berhubungan dengan Pilpres 2024.

Pantauan SuaraJatim.id, hingga pukul 07:19 WIB, cuitan Sengkuni menjadi salah satu tren dalam topik Indonesia. Sejumlah akun X yang cuitkan kata Sengkuni mayoritas menyasar ke salah satu capres pada Pilpres 2024.

Ada akun @prid**** yang mencuitkan "The Real Sengkuni" dengan menyematkan potongan video paslon nomor 1 Anies Baswedan saat debat Pilpes 2024.

"anies bisa ny omon omon dasar sengkuni," cuit akun lainnya @IrKu***

Baca Juga:Didesak Buka Transparasi Data Kemenhan, Prabowo Terikat Sumpah Lindungi Keamanan Nasional

Masih banyak lagi cuitan Sengkuni yang menyasar ke paslon nomor 1, Anies Baswedan. Lantas siapa Sengkuni dan seperti apa sejarahnya?

Sengkuni atau Sangkuni merupakan tokoh antagonis dalam cerita Mahabharata. Sosok Sengkuni merupakan paman dari para Kurawa dari pihak ibu.

Sengkuni merupakan saudara kandung dari Permaisuri Gandari, istri Destarata atau Raja negara Astina dan ibu dari Duryudana.

Dikutip dari sejumlah sumber, Sengkuni dianggap sosok licik yang selalu berikan hasutan kepada para kurawa untuk berperang melawan Pandawa.

Membicarakan Sengkuni tidak bisa dilepaskan dari cerita pewayangan yang begitu populer di masyarakat Jawa.

Baca Juga:Prabowo Unggah Foto Debat Capres, Warganet Ramai Beri Dukungan: Bapak Memang yang Terbaik

Pertunjukan wayang sering mengangkat berbagai macam cerita tentang kehidupan manusia, kepahlawanan, sampai berbagai peristiwa sejarah penting.

Nah, sosok Sengkuni ini secara filosofi dianggap sebagai ahli bersilat lidah. Dengan kefasihannya bertutur kata membuat orang-orang yang bicara dengannya selalu terperdaya oleh manis bibirnya.

Pada kisah pewayangan seperti dikutip dari Suara.com, Sengkuni menghalalkan segala cara untuk bisa melenyapkan para Pandawa agar keponakannya itu bisa memimpin di Astina.

Hal ini kemudian menjadi cikal bakal terjadinya perang saudara antara Pandawa dan Kurawa yang selama ini dikenal dengan bharatayudha (Sansekerta adalah perang keturunan Bharata).

Konon, Sengkuni tewas di tangan Werkudara (Bima, putra kedua dari Pandawa) di bharatayudha yang dia ciptakan sendiri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini