SuaraJatim.id - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo melakukan kunjungan ke Kota Surabaya. Angela meninjau kawasan Pabean Cantikan yang sedang gencar dibangun sebagai kota tua.
Dia mendatangi Kedaibilitas yang dioperasikan oleh para penyandang disabilitas.
"Kedaibilitas tadi diceritakan bagaimana programnya, sudah ada kartu khusus untuk kawan-kawan tentunya bisa mengakses pendampingan. Di sini juga diberikan juga class cooking juga, bahkan ada salah satu binaannya yang sudah bekerja di Pemkot Surabaya, jadi saya apresiasi sekali inisiatif ini, dan ini adalah program yang patut diteruskan," ujar Wamenparekraf Angela pada awak media, Minggu (14/1/2024).
Angela mengungkapkan, pemerintah wajib hadir memberikan uluran tangan dengan cara yang tepat. Masih banyak para disabilitas di Indonesia yang membutuhkan bantuan.
Baca Juga:Viral, 4 Pemuda Dikeroyok Gerombolan Orang di Jalan Tunjungan Surabaya
"Karena menurut saya di Indonesia cukup tinggi, jadi kita harus berpihak pada para disabilitas, dan bagaimana kita memberikan akses pendidikan yang lebih baik, jadi kita bisa menaikan posisi mereka," jelasnya.
Salah satunya, kata dia, seperti para atlet yang berlaga di Paralimpik yang sudah bisa mandiri secara ekonomi.
"Saya pengalaman di Para Games, melihat perjuangan kawan-kawan disabilitas sangat luar biasa. Mereka adalah warga Negara Indonesia, mereka punya mimpi, dan melalui program olahraga mereka bisa mandiri ekonomi," ungkapnya.
Angela berharap para disabilitas ini mampu mandiri, bahkan bisa mengharumkan nama bangsanya di kancah Internasional, seperti para atlet paralimpik.
"Jadi kita harapkan, bagi para disabilitas ini bisa lebih mandiri dan bermanfaat bagi negara," bebernya.
Baca Juga:Golkar Ubah Haluan, Eri Cahyadi Bakal Diusung di Pilkada Wali Kota Surabaya
Selain itu, Angela juga menyampaikan apresiasi pada para ibu-ibu yang ada di Pabean Cantikan Surabaya. Apalagi ibu-ibu yang aktif berjuang menyambung hidupnya.
"Warga Pabean cantikan ini luar biasa sekali, antusiasme luar biasa sekali, banyak ibu-ibu juga yang bekerja luar biasa sebagai Ojol, dan kami akan berdayakan perempuan," ungkapnya.
"Perempuan adalah tonggak keluarga, dan pendidik generasi penerusnya. Jadi kita perlu memberdayakan perempuan," imbuhnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa