SuaraJatim.id - Hasil imbang melawan Malut United membuat posisi Persela Lamongan tak menguntungkan. Peluang Laskar Joko Tingkir itu lolos ke babak selanjutnya Liga 2 2023/2024 semakin menipis.
Pada laga yang digelar di Stadion Tuban Sport Center, Persela Lamongan kebobolan lebih dulu dua gol dari kaki Jose Wilkson. Anak asuh Djadjang Nurdjaman itu baru bisa menyamakan kedudukan melalui gol dari Ade Jantra Lukmana dan Aldi Al Achya.
Hasil tersebut membuat peluang Persela lolos ke semifinal Liga 2 2023/2024 semakin tertutup.
"Oleh karena itu pada kesempatan ini, kami pelatih kepala dan tim, memohon maaf kepada fans Persela, karena tidak bisa memenuhi ekspektasi suporter, yang tadinya kami punya misi untuk lolos ke Liga 1, tapi dengan hasil hari ini sudah hampir dipastikan tidak lolos. Jadi kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Pelatih Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman dikutip dari TIMES Indonesia--media partner Suara.com, Minggu (28/1/2024).
Baca Juga:Menjamu Persela Lamongan di Kandang, Skuad Deltras Pincang
Nasib Persela Lamongan di Liga 2 musim ini tergantung dari hasil tiga pertandingan lainnya. Selain harus menang melawan Bekasi City pada laga terakhir.
Klub asal Lamongan tersebut bisa lolos tergantung dari hasil pertandingan Grup Y lainnya, yang mempertemukan Deltras FC dengan Malut United. Klub asal Sidoarjo itu harus menang atau minimal meraih hasil imbang.
Kemudian pertandingan runner up Grup X Semen Padang FC meriah hasil imbang dengan Persiraja Aceh, serta runner up Grup Z Gresik United bermain imbang dengan Persipal Babel United.
Pelatih yang akrab disapa Djanur tersebut memastikan tetap menjalani laga melawan Bekasi City dengan target maksimal. "Kita tetap akan melaksanakan pertandingan dengan sebaik mungkin," kata Djanur.