SuaraJatim.id - Hidup bagaikan roller coaster, penuh dengan lika-liku dan rintangan. Tak jarang, kita dihadapkan pada situasi sulit yang tak terduga, bahkan di saat semua terasa telah dipersiapkan dengan matang.
Ujian dan kesulitan bisa datang kapan saja, tanpa mengenal waktu dan tempat. Rencana yang matang pun tak selalu berjalan mulus. Hal ini dapat memicu rasa panik, cemas, dan frustasi.
Di tengah situasi sulit, penting bagi kita untuk selalu ingat kepada Allah SWT. Dia-lah tempat berlindung dan sumber kekuatan terbaik bagi hamba-Nya.
Doa adalah senjata ampuh bagi orang beriman. Di saat terjebak dalam situasi sulit, doa menjadi solusi untuk memohon pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT.
Baca Juga:Doa Saat Hujan Deras: Mensyukuri Nikmat, Mengharap Perlindungan
Ada doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dipanjatkan ketika terjebak dalam situasi sulit. Doa ini mengandung makna penyerahan diri dan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kemudahan dan jalan keluar.
Memanjatkan doa dengan penuh keyakinan dan keikhlasan dapat membuka pintu pertolongan Allah SWT. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan Dia-lah yang mampu membalikkan keadaan.
Doa di saat terjebak dalam situasi sulit tak hanya memohon pertolongan, tetapi juga menumbuhkan ketenangan dan harapan di dalam hati. Keyakinan bahwa Allah SWT selalu bersama hamba-Nya yang beriman menjadi kekuatan untuk melewati rintangan.
Doa Saat Terjebak dalam Situasi Sulit
Dirangkum Suara.com dari laman resmi NU Online, dari sekian banyak doa untuk kemudahan, ada salah satu doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah.
Baca Juga:Doa Masuk Masjid dengan Artinya, Lengkap dengan Adab dan Tata Krama
Hal ini sebagaimana diungkap oleh Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2004), halaman 238, sebagaimana berikut:
اللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ ما جَعَلْتَهُ سَهْلاً وأنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إذَا شِئْتَ سَهْلاً
Allâhumma lâ sahla illâ mâ ja‘altahu sahlan wa anta taj‘alul ḫazna idzâ syi’ta sahlan.
Artinya: “Ya Allah tidak ada kemudahan kecuali Engkau jadikan perkara itu menjadi mudah dan Engkau jadikan kesulitan menjadi kemudahan, jika Engkau menghendaki.”
Menurut Imam Nawawi, lafadz “hazn” dalam untaian kalimat doa tersebut diartikan sebagai tanah keras berikut tanaman yang tumbuh di atasnya.
Di tengah berbagai rintangan dan kesulitan hidup, doa menjadi senjata andalan bagi orang beriman. Doa yang dipanjatkan dengan penuh keyakinan dan keikhlasan dapat membuka pintu pertolongan dan kekuatan dari Allah SWT.
Doa yang diajarkan Rasulullah SAW untuk dipanjatkan saat terjebak dalam situasi sulit merupakan sebuah penyerahan diri dan permohonan kepada Allah SWT untuk memberikan kemudahan dan jalan keluar. Keyakinan bahwa Allah SWT selalu bersama hamba-Nya yang beriman menjadi kekuatan untuk melewati rintangan.
Diiringi dengan usaha dan ikhtiar terbaik, doa menjadi pelengkap untuk meraih solusi dan kemudahan dalam menghadapi situasi sulit. Ingatlah, bahwa Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu dan Dia-lah yang mampu membalikkan keadaan.