SuaraJatim.id - Perjalanan merupakan sebuah aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia, baik untuk tujuan wisata, bisnis, ataupun mudik. Dalam Islam, sebelum memulai perjalanan, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa perjalanan.
Doa perjalanan ini merupakan permohonan kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keselamatan selama perjalanan. Sebelum memulai perjalanan, umat Islam dianjurkan untuk berdoa memohon kemudahan dan keselamatan sepanjang jalan.
Membaca doa perjalanan bukan hanya sebuah ritual, tetapi juga merupakan bentuk tawakal kepada Allah SWT. Dengan membaca doa, kita menunjukkan rasa iman dan kepercayaan kepada Allah SWT bahwa Dialah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Doa perjalanan dapat dibaca kapan saja, baik sebelum memulai perjalanan, di tengah perjalanan, ataupun menjelang akhir perjalanan. Berikut adalah beberapa contoh doa perjalanan yang dapat diamalkan:
Baca Juga:Doa Perjalanan: Memohon Kelancaran dan Perlindungan Allah SWT
Dikutip Suara.com dari situs resmi Kemenag, doa dari orang yang sedang dalam perjalanan termasuk salah satu doa yang mustajab. Rasulullah SAW bersabda:
روينا في كتب أبي داود والترمذي وابن ماجه عن أبي هريرة رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم ثلاث دعوات مستجابات لا شك فيهن دعوة المظلوم، ودعوة المسافر، ودعوة الوالد على ولده
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Ada tiga doa mustajabah yang tidak disangsikan lagi, yaitu doa orang teraniaya, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua untuk anaknya,” (HR Abu Dawud, At-Tirmiżi, dan Ibnu Majah).
Untuk itu, Islam menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah agar tidak menemukan kesulitan dalam perjalanan yang akan ditempuh. Adapun doa kemudahan perjalanan yang berasal dari Nabi Muhammad saw yang dapat dibaca ketika menempuh perjalanan adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ بِكَ أَسْتَعِيْنُ، وَعَلَيْكَ أَتَوَكَّلُ، اَللَّهُمَّ ذَلِّلْ لِي صُعُوْبَةَ أَمْرِيْ، وَسَهِّلْ عَلَيَّ مَشَقَّةَ سَفَرِيْ، وَارْزُقْنِيْ مِنَ الخَيْرِ أَكْثَرَ مِمَّا أَطْلُبُ، وَاصْرِفْ عَنِّي كُلَّ شَرٍّ، رَبِّ اشْرَحْ لِيِ صَدْرِيْ، وَيَسِّرْ لِيْ أَمْرِيْ
Baca Juga:Bacaan Doa Kamilin Sholat Tarawih Lengkap: Kunci Kebahagiaan dan Keberkahan di Bulan Ramadhan
Allāhumma bika asta‘īnu, wa ‘alaika atawakkalu. Allāhumma dzallil lī ṣu‘ūbata amrī, wa sahhil ‘alayya masyaqqata safarī, warzuqnī minal khairi mim mā aṭlubu, waṣrif ‘annī kulla ṣyarr, rabbiṣ-raḥlī ṣadrī wa yassir lī amrī.
“Ya Allah, kepada-Mu aku memohon pertolongan dan kepada-Mu aku berpasrah. Ya Allah, ringankan kesulitan pada urusanku, mudahkanlah kendala perjalananku, karuniakanlah kebaikan bagiku melebihi apa yang kuminta, palingkanlah segala keburukan dariku. Tuhanku, lapangkanlah hatiku dan mudahkanlah urusanku.”
Doa perjalanan memiliki banyak manfaat, di antaranya:
- Memberikan ketenangan hati bagi para pelancong.
- Memohon perlindungan dari Allah SWT dari berbagai bahaya selama perjalanan.
- Mempermudah perjalanan dan menghindari hambatan.
- Menumbuhkan rasa syukur atas nikmat perjalanan yang diberikan Allah SWT.
Dalam menjalankan aktivitas ini, tentunya kita tidak bisa hanya berpangku tangan pada doa saja. Persiapan yang matang, seperti memastikan kondisi kendaraan, mematuhi peraturan lalu lintas, dan beristirahat dengan cukup, juga menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
Dengan memadukan ikhtiar (usaha) dan doa, insyaAllah perjalanan Anda akan terasa lancar, aman, dan dipenuhi berkah. Selamat menempuh perjalanan!
